Konfigurasi jaringan secara umum adalah radial, hanya pada kasus khusus dipergunakan sistem tertutup (loop). Saluran Udara Tegangan Rendah memakai penghantar jenis Kabel Twisted / kabel pilin (NFAAX-T) dengan penampang berukuran luas penampang 35 mm2, 50 mm2 dan 70 mm2 serta penghantar tak berisolasi All Aluminium Conductor (AAC), All Aluminium Alloy Conductor (AAAC) dengan penampang 25 mm2, 35 mm2 dan 50 mm2.
Kabel udara yang dipergunakan pada JTR merupakan kabel berinti tunggal dengan bentuk konduktor dipilin bulat, instalasi kabel ini sedemikian rupa sehingga hantaran kabel membentuk kabel pilin dimana beberapa kabel berinti tunggal saling dililitkan sehingga saling membentuk suatu kelompok kabel yang disebut dengan kabel twisted.
Kabel twisted dipasang pada tiang saluran distribusi sekunder dengan peralatannya kira – kira 20 cm dibawah puncak tiang dengan kabel netral sebagai penyangganya, sehingga dengan demikian beban kabel twisted dipikul oleh kabel netral tersebut. Kabel pilin yang digunakan pada proyek kelistrikan terdiri atas enam buah kabel berinti tunggal dengan perincian sebagai berikut :
- Kabel utama, terdiri atas tiga kabel fasa dan satu kabel netral
- Dua kabel lainnya untuk hantaran lampu penerangan jalan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ukuran kabel twisted dapat dilihat pada pada tabel berikut ini.
Penghantar jaringan sekunder menggunakan kabel twisted, dimana kabel ini mempunyai keuntungan antara lain :
- Tidak memerlukan banyak peralatan
- Penghantar tidak terpisah – pisah sehingga menjadi satu bagian
- Keamanan lebih terjamin sehingga sulit untuk disadap
- Pelaksanaan pemasangan lebih sederhana dan relatif mudah
- Aman terhadap cuaca
- Aman terhadap gangguan ranting – ranting pohon
Bahan isolasi kabel twisted dibuat dari bahan jenis polyethelin yaitu XLPE. Beberapa sifat isolasi XLPE yaitu :
- Ketahanan temperatur tinggi
- Kekuatan mekanis besar
- Umur relatif bisa lebih lama
- Bersifat elastis / tidak mudah retak
- Kerapatan jenis kecil
- Tahan terhadap air, minyak dan zat – zat kimia yang sering terdapat di alam.
Dengan sifat XLPE tersebut maka kabel twisted dapat dipergunakan dengan baik pada kondisi daerah kering ataupun basah.
Terdapat 2 jenis konstruksi jaringan distribusi Tegangan Rendah sesuai dengan sistemnya.
- Konfigurasi fasa 3 menggunakan kabel Pilin (twisted cable) dengan 3 penghantar fasa + 1 netral.
- Konfigurasi fasa 2 menggunakan kabel Pilin (twisted cable) dengan 2 penghantar fasa + 1 netral atau penghantar BC atau AAAC.
Kedua sistem tersebut berdiri pada tiang sendiri atau di bawah Saluran Udara Tegangan enengah (underbuilt). Radius pelayanan jaringan lebih kurang 300 meter dan tingkat tegangan pelayanan dibatasi + 5 % dan – 10 %.
No comments:
Post a Comment