MenuBar

Kata Mutiara

"Keberhasilan merupakan tetesan dari jeri-payah perjuangan, luka, pengorbanan dan hal-hal yang mengejutkan. Kegagalan merupakan tetesan dari kemalasan, kebekuan, kelemahan, kehinaan dan kerendahan"

ANIMASI TULISAN BERJALAN

Wednesday, November 20, 2024

Tahukah kamu Isaac Newton menemukan Hukum gravitasi universal.

 Tahukah kamu Isaac Newton menemukan hukum

Hukum gravitasi universal.

Isaac Newton menemukan Hukum Gravitasi Universal melalui kombinasi pengamatan, eksperimen, dan perenungan mendalam. Berikut adalah sejarah dan cerita di balik penemuan tersebut:


🔰 Latar Belakang🔰

Isaac Newton lahir pada 25 Desember 1642 di Inggris. Di masa mudanya, ia dikenal sebagai pemikir yang tajam. Penemuan hukum gravitasi universal bermula ketika ia sedang mengasingkan diri akibat wabah pes besar (Great Plague) yang melanda Inggris pada 1665-1666. Saat itu, Newton meninggalkan Universitas Cambridge dan tinggal di rumah keluarganya di Woolsthorpe Manor.


🔰Cerita "Apel yang Jatuh"🔰

Menurut cerita yang populer, Newton sedang duduk di bawah pohon apel di kebun keluarganya ketika ia melihat sebuah apel jatuh ke tanah. Peristiwa ini memicu pertanyaan dalam benaknya:


Mengapa apel selalu jatuh ke tanah?

Apakah ada kekuatan yang menariknya?

Apakah kekuatan ini berlaku untuk semua benda, bahkan hingga bulan dan planet-planet?

Meski cerita tentang apel sering dianggap sederhana, ini menggambarkan momen awal ketika Newton mulai berpikir serius tentang gravitasi.


🔰Pengembangan Teori🔰

Newton kemudian menghubungkan peristiwa ini dengan gerakan bulan di langit:


Inspirasi dari Kepler dan Galileo:


Johannes Kepler telah menunjukkan bahwa planet-planet bergerak mengelilingi Matahari dalam orbit elips.

Galileo Galilei mempelajari percepatan benda yang jatuh.


Hipotesis Newton:

Newton menduga bahwa gaya yang menarik apel ke tanah (gravitasi) juga bertanggung jawab untuk menjaga bulan tetap berada di orbitnya mengelilingi Bumi. Ia menyadari bahwa kekuatan gravitasi menurun seiring dengan jarak, sesuai dengan hukum kuadrat terbalik.


Eksperimen dan Perhitungan:

Newton menggunakan data pengamatan astronomi (termasuk dari Tycho Brahe) untuk menghitung gaya tarik Bumi pada bulan. Ia membandingkan percepatan benda yang jatuh di Bumi dengan percepatan bulan dalam orbitnya dan menemukan kesesuaian yang mendukung idenya.


Hasil Akhir: Rumusan Hukum Gravitasi Universal

Pada akhirnya, Newton merumuskan hukum gravitasi universal dalam bentuk matematis seperti digambar ini.

Ia menunjukkan bahwa hukum ini berlaku untuk semua benda di alam semesta, dari apel yang jatuh ke tanah hingga gerakan planet dan bintang.


🔰Publikasi dalam Principia🌏

Newton mempublikasikan temuannya dalam buku monumental berjudul "Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica" (Principia) pada tahun 1687. Dalam buku ini, ia menjelaskan hukum gravitasi universal dan tiga hukum gerak yang menjadi dasar fisika modern.


🔰Mitos dan Fakta tentang Apel🌏

Mitos: Apel yang jatuh ke kepala Newton adalah peristiwa dramatis yang langsung membuatnya memahami gravitasi.

Fakta: Apel hanya menginspirasi Newton untuk bertanya mengapa benda jatuh. Penemuan gravitasi memerlukan tahun-tahun perhitungan dan refleksi mendalam.


🔰Dampak Penemuan🌏

Hukum gravitasi universal menjadi dasar ilmu fisika dan astronomi modern. Penemuan ini membantu menjelaskan:


Gerakan planet di tata surya.

Orbit bulan mengelilingi Bumi.

Perilaku benda jatuh di Bumi.

Newton menunjukkan bahwa alam semesta diatur oleh hukum yang sama, terlepas dari skala benda atau jaraknya.


🔰Bunyi "Hukum Gravitasi Universal" : 

Hukum gravitasi universal Newton menyatakan bahwa setiap benda di alam semesta saling menarik satu sama lain dengan gaya yang sebanding dengan massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka.


Contoh Sederhana:

Bayangkan Anda meletakkan bola besar (massa 𝑚1) dan bola kecil (massa 𝑚2) di atas meja. Menurut hukum ini, kedua bola akan saling menarik. Meski gaya tarik-menarik ini sangat kecil dan tidak terasa, gaya ini ada dan dapat dihitung menggunakan rumus di atas.


Aplikasi:

🔰 Gaya gravitasi menjaga planet-planet tetap mengorbit Matahari.

🔰 Gravitasi membuat apel jatuh ke tanah dari pohon.

Saturday, November 16, 2024

15 emulator terbaik 2024 dari berbagai kategori (Android, konsol, game, dll.)

Berikut adalah 15 emulator terbaik dari berbagai kategori (Android, konsol, game, dll.), lengkap dengan sejarah, asal produksi, kegunaan, kelebihan, dan kekurangan fitur:


1. BlueStacks (Android Emulator)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh BlueStacks Inc., USA (2011).
  • Kegunaan: Menjalankan aplikasi dan game Android di PC.
  • Kelebihan Fitur:
    • Mendukung multitasking (buka banyak aplikasi sekaligus).
    • Opsi kustomisasi kontrol keyboard/mouse.
    • Kompatibel dengan berbagai aplikasi dari Google Play.
  • Kekurangan Fitur:
    • Memakan banyak RAM.
    • Iklan di versi gratis.

2. NoxPlayer (Android Emulator)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh Nox Digital Entertainment, Hong Kong (2015).
  • Kegunaan: Emulator Android untuk gaming.
  • Kelebihan Fitur:
    • Ringan dan stabil.
    • Mendukung gamepad dan keyboard.
    • Gratis tanpa iklan.
  • Kekurangan Fitur:
    • Tidak terlalu optimal untuk produktivitas (lebih fokus ke gaming).
    • Performa di PC rendah bisa lambat.

3. LDPlayer (Android Emulator)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh XUANZHI International Co., Ltd., China (2018).
  • Kegunaan: Bermain game Android di PC.
  • Kelebihan Fitur:
    • Optimal untuk game berat seperti PUBG Mobile dan Genshin Impact.
    • Dukungan multitasking.
    • RAM dan CPU dapat dikustomisasi.
  • Kekurangan Fitur:
    • Fitur produktivitas minim.
    • Pengaturan awal bisa membingungkan untuk pemula.

4. Dolphin Emulator (Konsol Nintendo Wii/GameCube)

  • Asal Produksi: Dibuat oleh komunitas open-source (2003).
  • Kegunaan: Emulator untuk memainkan game Nintendo Wii dan GameCube.
  • Kelebihan Fitur:
    • Mendukung grafis HD hingga 4K.
    • Kustomisasi kontrol.
    • Kompatibilitas game luas.
  • Kekurangan Fitur:
    • Memerlukan PC dengan spesifikasi tinggi.
    • Beberapa fitur masih buggy.

5. PPSSPP (PlayStation Portable)

  • Asal Produksi: Dibuat oleh Henrik Rydgård (2012).
  • Kegunaan: Emulator untuk memainkan game PSP.
  • Kelebihan Fitur:
    • Gratis dan open-source.
    • Mendukung resolusi tinggi.
    • Multiplatform (Windows, Android, macOS, dll.).
  • Kekurangan Fitur:
    • Tidak semua game kompatibel 100%.
    • Butuh pengaturan manual untuk performa terbaik.

6. Citra Emulator (Nintendo 3DS)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh komunitas open-source (2014).
  • Kegunaan: Emulator untuk memainkan game Nintendo 3DS.
  • Kelebihan Fitur:
    • Mendukung resolusi hingga HD.
    • Save state dan fitur cheat.
  • Kekurangan Fitur:
    • Tidak mendukung semua game 3DS.
    • Beberapa fitur memerlukan spesifikasi tinggi.

7. ePSXe (PlayStation 1)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh 3 programmer Spanyol (2000).
  • Kegunaan: Emulator untuk memainkan game PlayStation 1.
  • Kelebihan Fitur:
    • Mendukung grafis HD.
    • Fitur save/load state.
    • Stabil untuk sebagian besar game PS1.
  • Kekurangan Fitur:
    • Antarmuka ketinggalan zaman.
    • Membutuhkan plugin tambahan untuk optimalisasi.

8. PCSX2 (PlayStation 2)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh komunitas open-source (2002).
  • Kegunaan: Emulator untuk memainkan game PlayStation 2.
  • Kelebihan Fitur:
    • Mendukung grafis HD.
    • Kompatibilitas game luas.
    • Save state dan pengaturan kontrol kustom.
  • Kekurangan Fitur:
    • Membutuhkan CPU/GPU kuat.
    • Pengaturan awal kompleks.

9. Xenia (Xbox 360)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh komunitas open-source (2013).
  • Kegunaan: Emulator untuk Xbox 360.
  • Kelebihan Fitur:
    • Kompatibilitas game terus berkembang.
    • Gratis dan open-source.
  • Kekurangan Fitur:
    • Tidak semua game berjalan mulus.
    • Memerlukan spesifikasi tinggi.

10. Yuzu (Nintendo Switch)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh tim Citra (2018).
  • Kegunaan: Emulator untuk memainkan game Nintendo Switch.
  • Kelebihan Fitur:
    • Mendukung resolusi tinggi.
    • Dukungan modding.
  • Kekurangan Fitur:
    • Tidak semua game stabil.
    • Membutuhkan spesifikasi tinggi.

11. Genymotion (Android Emulator)

  • Asal Produksi: Dibuat oleh Genymobile, Prancis (2011).
  • Kegunaan: Emulator Android untuk pengembangan aplikasi.
  • Kelebihan Fitur:
    • Optimal untuk pengembang.
    • Dukungan perangkat virtual yang beragam.
  • Kekurangan Fitur:
    • Berbayar (versi gratis terbatas).
    • Tidak cocok untuk gaming.

12. RetroArch (Multikonsol)

  • Asal Produksi: Dibuat oleh Libretro (2010).
  • Kegunaan: Emulator all-in-one untuk berbagai konsol (NES, SNES, PS1, dll.).
  • Kelebihan Fitur:
    • Mendukung banyak platform.
    • Dukungan filter grafis dan modding.
  • Kekurangan Fitur:
    • Butuh konfigurasi manual.
    • Tidak ramah pemula.

13. MEmu (Android Emulator)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh Microvirt, China (2014).
  • Kegunaan: Emulator Android untuk gaming.
  • Kelebihan Fitur:
    • Ringan dan cepat.
    • Dukungan gamepad.
  • Kekurangan Fitur:
    • Stabilitas lebih rendah dibanding Nox/BlueStacks.
    • Ada iklan di versi gratis.

14. Project64 (Nintendo 64)

  • Asal Produksi: Dibuat oleh komunitas open-source (2001).
  • Kegunaan: Emulator untuk memainkan game Nintendo 64.
  • Kelebihan Fitur:
    • Ringan dan mudah digunakan.
    • Dukungan grafis HD.
  • Kekurangan Fitur:
    • Beberapa game mengalami glitch.
    • Antarmuka sederhana, kurang modern.

15. Andy Emulator (Android Emulator)

  • Asal Produksi: Dikembangkan oleh Andyroid, USA (2014).
  • Kegunaan: Emulator Android untuk produktivitas dan gaming.
  • Kelebihan Fitur:
    • Dukungan sinkronisasi dengan perangkat Android.
    • Gratis.
  • Kekurangan Fitur:
    • Stabilitas kurang baik dibandingkan Nox atau BlueStacks.
    • Tidak banyak pembaruan fitur.

Jika Anda memiliki kebutuhan khusus, pilih emulator yang sesuai dengan kategori Anda, baik untuk gaming, pengembangan aplikasi, atau nostalgia game klasik.

Monday, September 30, 2024

Cara menggunakan fitur developer tools di browser

 Developer Tools di browser adalah alat yang sangat berguna untuk melakukan debugging, inspeksi, dan analisis terhadap situs web. Berikut adalah cara untuk menggunakan fitur **Developer Tools** di beberapa browser populer (Chrome, Firefox, Edge):


 1. Membuka Developer Tools

- Google Chrome: Klik kanan di mana saja di halaman web > Inspect atau tekan Ctrl + Shift + I (Windows/Linux) atau Cmd + Option + I (Mac).

- Mozilla Firefox: Klik kanan di mana saja di halaman web > Inspect atau tekan Ctrl + Shift + I (Windows/Linux) atau Cmd + Option + I (Mac).

- Microsoft Edge: Klik kanan di halaman web > Inspect atau tekan Ctrl + Shift + I (Windows/Linux) atau Cmd + Option + I (Mac).


 2. Tab Utama dalam Developer Tools

Developer Tools memiliki beberapa tab yang dapat membantu Anda dalam pengembangan dan debugging. Berikut adalah beberapa tab utama dan fungsinya:


 a. Elements

- Menampilkan struktur HTML dari halaman dan memungkinkan Anda memodifikasinya secara langsung. Sangat berguna untuk memeriksa CSS dan DOM elemen.

- Cara menggunakan:

  - Klik elemen di halaman web atau gunakan fitur "Inspect Element" untuk melihat kode HTML-nya.

  - Anda juga bisa mengedit CSS langsung dari panel ini untuk melihat bagaimana perubahan memengaruhi tampilan halaman.


 b. Console

- Digunakan untuk menjalankan perintah JavaScript langsung di browser dan menampilkan pesan log, error, atau informasi lainnya.

- Cara menggunakan:

  - Ketikkan perintah JavaScript dan tekan **Enter** untuk mengeksekusinya.

  - Contoh: Ketik `document.title` untuk melihat judul halaman.

  - Anda juga bisa menggunakan `console.log()` untuk mencetak nilai saat debugging JavaScript.


 c. Network

- Berguna untuk melihat semua permintaan jaringan yang dilakukan oleh situs web, seperti **XHR** atau **AJAX**, **CSS**, **JavaScript**, dan sumber daya lainnya.

- Cara menggunakan:

  - Muat ulang halaman dan perhatikan setiap permintaan jaringan yang tercantum.

  - Anda bisa melihat waktu muat, ukuran file, dan status HTTP dari setiap permintaan.

  - Gunakan ini untuk mendiagnosis masalah koneksi atau performa.


 d. Sources

- Menyediakan akses ke semua file **JavaScript**, **HTML**, dan **CSS** yang digunakan oleh halaman.

- Cara menggunakan:

  - Anda dapat menelusuri dan memodifikasi file JavaScript.

  - Juga bisa menambahkan breakpoint untuk menghentikan eksekusi JavaScript saat debugging.


 e. Application

- Menampilkan data **Storage**, seperti **Cookies**, **Local Storage**, **Session Storage**, **IndexedDB**, dan **Cache**.

- Cara menggunakan:

  - Periksa dan modifikasi data yang disimpan oleh situs di browser Anda.


 f. Performance

- Untuk memonitor kinerja halaman web, termasuk waktu rendering, layout, dan eksekusi JavaScript.

- Cara menggunakan:

  - Klik tombol "Record" untuk merekam aktivitas halaman saat diakses. Hasilnya akan menunjukkan bagaimana halaman berjalan dan bagian mana yang mungkin memperlambat performa.


 g. Memory

- Untuk memantau penggunaan **Memory Heap**, membantu dalam menemukan kebocoran memori pada aplikasi web.

  

 h. Lighthouse

- Memberikan laporan lengkap tentang kinerja, aksesibilitas, **SEO**, dan penerapan **PWA (Progressive Web App)**.

- Cara menggunakan:

  - Klik "Generate report" untuk melakukan audit pada halaman dan menerima rekomendasi perbaikan.


 3. Menggunakan Developer Tools untuk Debugging JavaScript

- Buka tab **Sources** dan temukan file JavaScript yang ingin Anda debug.

- Klik di samping nomor baris untuk menambahkan breakpoint, yang akan menghentikan eksekusi JavaScript di baris tersebut.

- Anda bisa melihat nilai variabel dan melangkah melalui kode satu per satu untuk memahami alurnya.


 4. Menguji Responsivitas Halaman Web

- Di tab **Elements** atau **Console**, Anda bisa mengklik ikon perangkat (tampilan ponsel dan tablet) di bagian kiri atas Developer Tools untuk beralih ke mode tampilan responsif.

- Pilih berbagai ukuran layar atau perangkat yang disediakan, atau buat ukuran khusus untuk menguji bagaimana halaman tampil di perangkat mobile.


Dengan menggunakan Developer Tools, Anda bisa menganalisis, menguji, dan memperbaiki berbagai aspek dari aplikasi web Anda langsung dari browser.

Thursday, September 12, 2024

Top 200 perusahaan penyedia perlengkapan kendaraan listrik dan layanan servis serta suku cadang (spare parts) di Indonesia


Berikut adalah daftar 200 perusahaan penyedia perlengkapan kendaraan listrik dan layanan servis serta suku cadang (spare parts) di Indonesia:


 Penyedia Perlengkapan Kendaraan Listrik:

1. PT. Wika Industri Manufaktur (Gesits)

2. PT. Selis

3. PT. Viar Motor Indonesia

4. PT. Hyundai Motors Indonesia (EV Division)

5. PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)

6. PT. Toyota Astra Motor (EV Division)

7. PT. Nissan Motor Indonesia (EV Division)

8. PT. Astra Otoparts Tbk (Electric Vehicle Parts)

9. PT. Electrum (GoTo & TBS)

10. PT. Sokonindo Automobile (DFSK Electric Vehicle)

11. PT. Wuling Motors Indonesia (Electric Vehicle)

12. PT. Chery Sales Indonesia (EV Division)

13. PT. Energica Indonesia

14. PT. Alva One (Electric Motorcycle by Ilectra Motor Group)

15. PT. Volta Indonesia Semesta

16. PT. Smoot Motor Indonesia

17. PT. United E-Motor

18. PT. Kymco Lippo Motor (Electric Scooter)

19. PT. Segway Ninebot Indonesia

20. PT. Garansindo Electric Scooter

21. PT. Bakrie Autoparts

22. PT. Mobil Anak Bangsa (MAB)

23. PT. Yamaha Motor Indonesia (Hybrid & Electric)

24. PT. Suzuki Indomobil Sales (Hybrid & Electric)

25. PT. Katalis Company (EV Design & Manufacture)

26. PT. Terra Motors Indonesia

27. PT. Evo Motor Indonesia (Electric Motorcycles)

28. PT. Green Energy Asia

29. PT. Grab Indonesia (EV Infrastructure Partner)

30. PT. GoTo (Electric Vehicle Integration)

31. PT. Maxindo Moto Nusantara (EV Motorcycles)

32. PT. Yadea Indonesia

33. PT. Sokonindo Automobile (DFSK Electric Vehicle)

34. PT. Solar Panel Indonesia

35. PT. Suntech Electric Vehicles

36. PT. Dana Brata Luhur Tbk (Electric Heavy Equipment)

37. PT. Caterpillar Indonesia (Electric & Hybrid Equipment)

38. PT. Trakindo Utama (Electric Forklifts)

39. PT. Sky Energy Indonesia Tbk (Charging Stations)

40. PT. Solar Power Indonesia

41. PT. Energi Prima Nusantara

42. PT. Wahana Tata Electric Vehicles

43. PT. Honda Prospect Motor (Electric & Hybrid)

44. PT. Denso Indonesia (EV Parts Supplier)

45. PT. LG Energy Solution (Battery Supplier)

46. PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia

47. PT. Indo Solusi Elektrik

48. PT. Schneider Electric Indonesia (EV Charging Systems)

49. PT. ABB Indonesia (EV Infrastructure)

50. PT. Siemens Indonesia (Charging Solutions)


### Penyedia Suku Cadang Kendaraan Listrik:

51. PT. Astra Otoparts Tbk

52. PT. Denso Indonesia

53. PT. Nissin Electric Indonesia

54. PT. Panasonic Gobel Battery

55. PT. Viar Motor Indonesia

56. PT. Selis

57. PT. Wuling Motors Indonesia

58. PT. Honda Prospect Motor

59. PT. Hyundai Motors Indonesia

60. PT. Toyota Astra Motor

61. PT. Bakrie Autoparts

62. PT. Mobil Anak Bangsa (MAB)

63. PT. Yamaha Motor Parts Indonesia

64. PT. Suzuki Indomobil Motor

65. PT. United E-Motor

66. PT. Alva One (Spare Parts)

67. PT. Volta Indonesia Semesta

68. PT. Electrum (Battery & Charging Solutions)

69. PT. Katalis Company

70. PT. Smoot Motor Indonesia

71. PT. Energica Indonesia

72. PT. Sokonindo Automobile (DFSK Spare Parts)

73. PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI)

74. PT. Chery Sales Indonesia (EV Spare Parts)

75. PT. Hyundai Electric Indonesia

76. PT. Segway Ninebot Indonesia

77. PT. Panasonic Energy Indonesia

78. PT. LG Chem Indonesia (Battery Solutions)

79. PT. Bosch Indonesia (EV Components)

80. PT. Valeo Indonesia (EV Parts)

81. PT. PTI Technologies (Filters & Parts for EV)

82. PT. Honda Precision Parts Manufacturing

83. PT. Hyundai Mobis Indonesia

84. PT. Aisin Indonesia Automotive

85. PT. Toyota Boshoku Indonesia

86. PT. Kayaba Indonesia

87. PT. NTN Bearing Indonesia

88. PT. GS Battery

89. PT. Astra Daihatsu Motor (Spare Parts Division)

90. PT. Gajah Tunggal Tbk (EV Tires)

91. PT. Multistrada Arah Sarana Tbk (EV Tires)

92. PT. Dunlop Tire Indonesia (EV Tires)

93. PT. Hankook Tire Indonesia

94. PT. Pirelli Indonesia (EV Tires)

95. PT. Viar Motor Indonesia (EV Spare Parts)

96. PT. Global Electric Motorcars Indonesia

97. PT. Electrum Indonesia

98. PT. Smartfren EV (Charging Systems & Batteries)

99. PT. Sanken Indonesia (EV Power Solutions)

100. PT. Evercross Indonesia (Battery Supplier)


### Penyedia Layanan dan Servis Kendaraan Listrik:

101. PT. Astra International Tbk (Auto2000)

102. PT. Indomobil Prima Niaga

103. PT. Daihatsu Service Center

104. PT. Honda Prospect Motor (Service & Parts)

105. PT. Wuling Motors Indonesia (Service Division)

106. PT. Hyundai Motors Indonesia (Service & Parts)

107. PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (Service)

108. PT. Toyota Astra Motor (Service Division)

109. PT. Suzuki Indomobil Motor (Service Center)

110. PT. Yamaha Motor Service Indonesia

111. PT. Electrum Service Center

112. PT. Volta Indonesia Semesta (Service & Repair)

113. PT. Alva One (Service & Maintenance)

114. PT. Grab Indonesia (EV Maintenance Partners)

115. PT. Gojek Indonesia (EV Servicing Partnerships)

116. PT. Bosch Automotive Service Indonesia

117. PT. Auto2000 (Toyota Service)

118. PT. Astra Daihatsu Motor (Service & Spare Parts)

119. PT. Trakindo Utama (EV Forklift Servicing)

120. PT. Wika Industri Manufaktur (EV Service & Parts)

121. PT. Panasonic Gobel Service Indonesia

122. PT. Schneider Electric Indonesia (EV Service Solutions)

123. PT. ABB Indonesia (EV Charging Service)

124. PT. Siemens Indonesia (EV Infrastructure Maintenance)

125. PT. Energica Indonesia (EV Service & Repair)

126. PT. Selis (Electric Motor Service)

127. PT. Viar Motor Indonesia (Service Division)

128. PT. Sokonindo Automobile (DFSK Service & Parts)

129. PT. Kymco Lippo Motor (EV Service)

130. PT. Segway Ninebot Indonesia (Service & Repair)

131. PT. Aisin Indonesia (Spare Parts Service)

132. PT. Valeo Service Indonesia

133. PT. Denso Indonesia (EV Parts & Service)

134. PT. Bosch Indonesia (Service & Parts)

135. PT. Global Service Motor

136. PT. Autoparts Indonesia (EV Maintenance)

137. PT. V-Kool Indonesia (EV Accessories)

138. PT. Electrum Battery Maintenance

139. PT. Prime Electric Indonesia

140. PT. Green Energy Electric Services

141. PT. Nissan Motor Indonesia (EV Service)

142. PT. Daihatsu EV Service Center

143. PT. General Electric Indonesia (EV Parts & Service)

144. PT. Telkomsel Indonesia (EV Partnerships)

145. PT. Hyundai Electric Indonesia (Service Division)

146. PT. Nissan EV Service

147. PT. Grab Electric Service Partners

148. PT. Solusi Transportasi Elektrik

149. PT. Navya Indonesia (EV Service)

150. PT. Pusat Servis Mobil Listrik


### Penyedia Komponen EV Lainnya:

151. PT. Hitachi Automotive Systems Indonesia

152. PT. Voksel Electric Tbk

153. PT. Supreme Cable Manufacturing Corp (SUCACO)

154. PT. Jembo Cable Company Tbk

155. PT. Star Energy Indonesia

156. PT. Solarens Ledindo

157. PT. KMI Wire and Cable Tbk

158. PT. Kabelindo Murni Tbk

159. PT. Sky Energy Indonesia Tbk

160. PT. Trafoindo Prima Perkasa

161. PT. Bukaka Teknik Utama (EV Charging Stations)

162. PT. Waskita Karya Infrastruktur (EV Solutions)

163. PT. Adaro Power (Renewable Energy for EV)

164. PT. PLN (Persero) (EV Charging Stations)

165. PT. Takaoka Indonesia (EV Components)

166. PT. Inti Daya Kencana (Solar Power for EVs)

167. PT. Surya Utama Nuansa (EV Solar Integration)

168. PT. Enertec Global Indonesia

169. PT. Bayu Alam Sejahtera (Wind Energy for EV)

170. PT. Green Energy Nusantara

171. PT. Total Solar Indonesia (Solar Charging)

172. PT. Indonesia Power (EV Solar)

173. PT. Multistrada Arah Sarana Tbk

174. PT. Hankook Tire Indonesia (EV Tires)

175. PT. Waskita Karya


 Energi

176. PT. Global Green Power Indonesia

177. PT. Sewatama (EV Energy Solutions)

178. PT. Photon Energy Indonesia

179. PT. Cahaya Surya Energi

180. PT. Solusi Energi Hijau

181. PT. Jasa Surya Energi

182. PT. Jasuma Sumber Energi

183. PT. Langit Energi Indonesia

184. PT. Sindopower Energi Sejahtera

185. PT. Global Teknik Listrik (EV Charging Infrastructure)

186. PT. Terregra Asia Energy Tbk

187. PT. Powertrac Electric (EV Components)

188. PT. Hitachi Sakti Energy Indonesia

189. PT. Tesla Energy Solutions Indonesia

190. PT. Nissan EV Components

191. PT. Solvay Energy Indonesia

192. PT. Honda Power Components Indonesia

193. PT. Green Energy Power Solutions

194. PT. ABB EV Components Indonesia

195. PT. Siemens EV Systems Indonesia

196. PT. Startech EV Parts

197. PT. Electra Solutions Indonesia

198. PT. Nissan Motor Indonesia EV Spare Parts

199. PT. Hyundai EV Parts & Service

200. PT. Viar EV Solutions

Top 200 perusahaan penyedia perlengkapan energi terbarukan di Indonesia, termasuk dalam kategori power elektronik, inverter, converter, baterai, dan panel surya

Berikut adalah daftar 200 perusahaan penyedia perlengkapan energi terbarukan di Indonesia, termasuk dalam kategori power elektronik, inverter, converter, baterai, dan panel surya:


 Penyedia Power Elektronik, Inverter, Converter:

1. PT. ABB Indonesia

2. PT. Schneider Electric Indonesia

3. PT. Siemens Indonesia

4. PT. Huawei Tech Investment

5. PT. Delta Electronics Indonesia

6. PT. Toshiba Asia Pacific Indonesia

7. PT. Mitsubishi Electric Indonesia

8. PT. Fuji Electric Indonesia

9. PT. Hitachi Energy Indonesia

10. PT. Omron Electronics Indonesia

11. PT. Eaton Electric Indonesia

12. PT. Danfoss Indonesia

13. PT. Rockwell Automation Indonesia

14. PT. General Electric Indonesia

15. PT. APC by Schneider Electric

16. PT. Solar Power Indonesia

17. PT. Powerindo Prima Perkasa

18. PT. Sanko Indonesia

19. PT. ABB Power Grids Indonesia

20. PT. TMEIC Power Electronics Indonesia

21. PT. Voksel Electric Tbk

22. PT. Alpha Graha Utama

23. PT. Sinar Elektrik Tunggal

24. PT. Harmonic Power Indonesia

25. PT. Tridinamika Jaya Instrument

26. PT. Wahana Sentra Niaga

27. PT. Yaskawa Electric Indonesia

28. PT. Atlas Copco Indonesia

29. PT. Asea Brown Boveri Indonesia

30. PT. Kawan Lama Sejahtera

31. PT. Victron Energy Indonesia

32. PT. Indoserena Kreasi Elektrik

33. PT. Sukses Elektronik Utama

34. PT. Semesta Teknik

35. PT. Yokogawa Indonesia

36. PT. Agra Energi Indonesia

37. PT. Hima-Lab Elektrik

38. PT. Solusi Energi Indonesia

39. PT. Adyawinsa Electrical and Power

40. PT. Electrolux Indonesia

41. PT. Sigma Energi Pratama

42. PT. Greenline Elektronik

43. PT. Elgi Electric Indonesia

44. PT. Anugerah Energi Nusantara

45. PT. Trinergy Indonesia

46. PT. Epsindo Prima Energi

47. PT. Wijaya Karya Industri Energi

48. PT. Zyrexindo Mandiri Buana

49. PT. Gistec Prima Energi

50. PT. Hwasung Elektrik Indonesia

51. PT. Swadaya Graha Elektrik

52. PT. Novare Jaya Indonesia

53. PT. Elnusa Power

54. PT. Nexans Indonesia

55. PT. INVT Power Technology Indonesia

56. PT. Powerindo Energi Elektrik

57. PT. Thysenkrupp Indonesia

58. PT. Kawan Lama Power Solutions

59. PT. Comsys Indonesia

60. PT. Powertek Pratama Indonesia

61. PT. Enercon Asia Pacific

62. PT. Mytronic Indonesia

63. PT. Enertronic Indonesia

64. PT. Magna Energi Indonesia

65. PT. Kurnia Energi Indonesia

66. PT. Harmonic Drive Systems Indonesia

67. PT. Technovision Energy Indonesia

68. PT. Dayasa Aria Prima

69. PT. Sundaya Indonesia

70. PT. Panel Electric Systems Indonesia

71. PT. Sinergy Energi Indonesia

72. PT. Surya Energi Indonesia

73. PT. Abhimata Persada

74. PT. Energi Prima Solusi

75. PT. Sanken Indonesia (Power Solutions)

76. PT. Nagata Energi Indonesia

77. PT. Prima Powerindo Energi

78. PT. Hexagon Energi Indonesia

79. PT. Inti Global Prima Elektrik

80. PT. Honeywell Indonesia

81. PT. Energi Karya Utama

82. PT. Energi Alternatif Indonesia

83. PT. Evolve Indonesia

84. PT. Powerlink Energi Indonesia

85. PT. Wijaya Engineering Energi

86. PT. Satria Maju Energi

87. PT. Haluan Energi Indonesia

88. PT. Solusi Energi Hijau

89. PT. Nexel Energi Indonesia

90. PT. Enerpower Indonesia

91. PT. Solartek Energi Indonesia

92. PT. Wiraswasta Gemilang Indonesia

93. PT. Victron Energy Solutions

94. PT. Solusi Power Energi

95. PT. Green Power Indonesia

96. PT. Technomind Indonesia

97. PT. Pelangi Power Elektronik

98. PT. Green Tronic Indonesia

99. PT. Voltacon Energi Indonesia

100. PT. Total Solusi Elektrik


### Penyedia Baterai:

101. PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia

102. PT. GS Battery

103. PT. ABC Battery Indonesia

104. PT. Yuasa Battery Indonesia

105. PT. Massindo Battery Indonesia

106. PT. Trimitra Baterai Prakarsa

107. PT. EverExceed Power Indonesia

108. PT. LG Energy Solution Indonesia

109. PT. BYD Energy Indonesia

110. PT. Energy Storage Indonesia

111. PT. Narada Asia Pacific Energy

112. PT. CATL Indonesia

113. PT. NEC Energy Solutions

114. PT. Hyundai Energy Solutions Indonesia

115. PT. Exide Energi Indonesia

116. PT. G-Power Energy Indonesia

117. PT. Primatel Energi Indonesia

118. PT. Century Batteries Indonesia

119. PT. Omron Battery Indonesia

120. PT. Enersys Indonesia

121. PT. Volta Battery Indonesia

122. PT. Aki Central Asia

123. PT. East Penn Indonesia

124. PT. Electra Battery Indonesia

125. PT. Baterai Nasional Indonesia (BNI)

126. PT. Varta Batteries Indonesia

127. PT. Powerplus Energi Indonesia

128. PT. Dynavolt Energy Indonesia

129. PT. Eternity Battery Indonesia

130. PT. Globecore Energi Indonesia

131. PT. Matsushima Battery Indonesia

132. PT. Johnson Controls Battery Indonesia

133. PT. Furukawa Battery Indonesia

134. PT. Lion Battery Indonesia

135. PT. Pana Battery Indonesia

136. PT. Supernova Battery Indonesia

137. PT. Nipress Tbk

138. PT. Siantar Top Battery

139. PT. Ecobat Energy Solutions

140. PT. G-Tech Energy Indonesia

141. PT. Dynalec Battery Indonesia

142. PT. Alligator Battery Indonesia

143. PT. Solusi Baterai Indonesia

144. PT. Bintang Energi Indonesia

145. PT. Nippon Power Battery

146. PT. Surya Baterai Indonesia

147. PT. Mutu Baterai Indonesia

148. PT. Prima Power Battery

149. PT. EON Battery Indonesia

150. PT. Greenworld Battery Indonesia


### Penyedia Panel Surya:

151. PT. Sun Energy Indonesia

152. PT. Solar Panel Indonesia

153. PT. Sky Energy Indonesia Tbk

154. PT. Adyawinsa Electrical and Power

155. PT. Total Solar Indonesia

156. PT. Wijaya Karya Industri Energi

157. PT. Anugerah Energi Indonesia

158. PT. Sundaya Indonesia

159. PT. Surya Utama Nuansa (SUN)

160. PT. Enviromate Technology International

161. PT. Indosolar Mitra Energi

162. PT. Selaras Daya Utama (SEDAYU)

163. PT. Sumberdaya Sewatama

164. PT. Tera Solar Indonesia

165. PT. Green Energy Nusantara

166. PT. Hara Surya Energi

167. PT. Hexagon Solar Energy

168. PT. Bimasakti Energi

169. PT. Dunia Energi Baru

170. PT. Enertec Mitra Solusi

171. PT. Powertech Solar Indonesia

172. PT. Terang Dunia Energi

173. PT. Cahaya Surya Energi

174. PT. Solarens Ledindo

175. PT. Energi Hijau Indonesia

176. PT. Prisma Energy Indonesia

177. PT. Prima Solar Nusantara

178. PT. Lintas Energi Solar

179. PT. Sumber Energi Surya

180. PT. Indo Solar Energi

181. PT. Batara Solar Energi

182. PT. Green Solution Solar

183. PT. Jaya Solar Energi

184. PT. Dharma Solar Indonesia

185. PT. Indo Solar Power

186. PT. Megatek Solar Indonesia

187. PT. Aneka Energi Nusantara

188. PT. Adidaya Solar Indonesia

189. PT. Cahaya Solar Nusantara

190. PT. Sinar Surya Energi

191. PT. Global Solar Energi

192. PT. Powerindo Solar Solutions

193. PT. Maxindo Solar Energi

194. PT. Greenfield Solar Indonesia

195. PT. Green Earth Solar Energy

196. PT. SkySolar Indonesia

197. PT. Delta Energi Surya

198. PT. Surya Buana Energi

199. PT. Solaris Prima Energi

200. PT. Indonesia Solar Power Solutions


Daftar ini mencakup perusahaan-perusahaan yang menyediakan berbagai teknologi dan solusi untuk mendukung energi terbarukan di Indonesia

Top 100 perusahaan penyedia perlengkapan dan peralatan listrik tegangan tinggi, menengah, dan rendah di Indonesia

 Berikut adalah daftar 100 perusahaan penyedia perlengkapan dan peralatan listrik tegangan tinggi, menengah, dan rendah di Indonesia:


1. PT. Schneider Electric Indonesia

2. PT. ABB Sakti Industri

3. PT. Siemens Indonesia

4. PT. Hitachi Sakti Energy Indonesia

5. PT. General Electric Indonesia

6. PT. Toshiba Asia Pacific Indonesia

7. PT. Fuji Electric Indonesia

8. PT. Eaton Industries Indonesia

9. PT. Alstom Grid Indonesia

10. PT. Mitsubishi Electric Indonesia

11. PT. Hyundai Electric Indonesia

12. PT. Nitto Kogyo Indonesia

13. PT. Takaoka Indonesia

14. PT. Prima Mitra Elektro

15. PT. Tridinamika Jaya Instrument

16. PT. Switchgear Indonesia

17. PT. Sanken Indonesia

18. PT. Sucaco Tbk (Supreme Cable)

19. PT. Jembo Cable Company Tbk

20. PT. Voksel Electric Tbk

21. PT. Kabelindo Murni Tbk

22. PT. Unindo Electrical System

23. PT. Setia Guna Sejahtera

24. PT. Prima Mitra Listrik

25. PT. Megah Elektrik Mandiri

26. PT. Wijaya Karya Industri Konstruksi

27. PT. Inti Prima Mandiri Utama

28. PT. Trafoindo Prima Perkasa

29. PT. Unipower

30. PT. Hartekprima Listrindo

31. PT. Multi Power Indonesia

32. PT. Elektro Listrik Indonesia

33. PT. Guna Elektro

34. PT. Sumber Sarana Elektrik

35. PT. Galva Technologies

36. PT. Citra Nusantara Energi

37. PT. PLN Enjiniring

38. PT. Catur Putra Group

39. PT. Indo Baja Energi

40. PT. Trimitra Listrik Indonesia

41. PT. Sutrakabel Intimandiri

42. PT. Globalindo Teknik Mandiri

43. PT. Kencana Gemilang Elektrik

44. PT. Hutama Listrik Mandiri

45. PT. Surya Jaya Energi

46. PT. Ritra Listrik Internusa

47. PT. Dinamika Elektrik Utama

48. PT. Energi Prima Elektrik

49. PT. Pacific Power Energi

50. PT. Sinarmonas Industries

51. PT. Elmecon Multikencana

52. PT. Cahaya Teknik Mandiri

53. PT. Multibangun Rekatama Patria

54. PT. Kimpo Indotama

55. PT. Powerindo Prima Perkasa

56. PT. Prima Dinamika Listrik

57. PT. Jaya Mandiri Elektrik

58. PT. Jasco Listrikindo

59. PT. Intan Prima Energi

60. PT. Satria Electric Power

61. PT. Tri Dinamika Sukses

62. PT. Karya Elektro Sentosa

63. PT. Sarana Teknik Mandiri

64. PT. Alfa Energi Elektrik

65. PT. Enercon Asia

66. PT. Bukaka Teknik Utama

67. PT. Sumber Alam Elektrik

68. PT. Bersama Power Elektrik

69. PT. Prima Bangun Perkasa

70. PT. Nissin Electric Indonesia

71. PT. Wika Gedung Elektrik

72. PT. Jakarta Power

73. PT. Centra Teknindo Listrik

74. PT. Smart Power Indonesia

75. PT. Nusantara Energi Elektrik

76. PT. Prima Insan Energi

77. PT. Anugerah Energi Persada

78. PT. Unitek Electric Power

79. PT. Harapan Prima Energi

80. PT. Prima Karya Elektrik

81. PT. Trimitra Listrik Sejahtera

82. PT. Asia Energi Nusantara

83. PT. Indo Power Elektrik

84. PT. Yontomo Sukses Abadi

85. PT. Sinergi Mitra Electric

86. PT. Sentral Listrik Elektrik

87. PT. Purna Manunggal Abadi

88. PT. Powerlink Industri

89. PT. Sinar Harapan Elektrik

90. PT. Cahaya Terang Listrik

91. PT. Powerindo Multi Listrik

92. PT. Jasa Elektro Mandiri

93. PT. Guna Prima Elektrik

94. PT. Prima Sentra Energi

95. PT. Satya Elektrik Nusantara

96. PT. Indo Prima Listrik

97. PT. Pacific Teknik Elektrik

98. PT. Mitra Karya Listrik

99. PT. Sinergi Multi Power

100. PT. Solusi Listrik Indonesia


Daftar ini mencakup perusahaan yang bergerak dalam penyediaan perlengkapan dan peralatan listrik untuk tegangan tinggi, menengah, dan rendah di Indonesia. Mereka terlibat dalam distribusi, manufaktur, dan penyediaan solusi terkait kebutuhan listrik industri, komersial, dan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia

Sekilas tentang Virus Mpox

Mpox (sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet) adalah penyakit zoonotik, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, yang disebabkan oleh virus dari genus *Orthopoxvirus*, bagian dari keluarga *Poxviridae*. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit menyerupai cacar muncul di koloni monyet yang digunakan untuk penelitian, sehingga diberi nama "monkeypox". Namun, hewan reservoir utama dari virus ini diduga adalah hewan pengerat, bukan monyet.

Asal-usul ilmiah virus ini terkait dengan virus cacar (*Variola virus*) dan virus cacar sapi (*Vaccinia virus*), yang semuanya berasal dari genus yang sama. Virus mpox ditularkan ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari hewan yang terinfeksi. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui konsumsi daging hewan liar yang tidak dimasak dengan baik, terutama di daerah-daerah tertentu di Afrika, di mana penyakit ini secara endemik ditemukan.

Penularan antar manusia, meskipun jarang, dapat terjadi melalui kontak fisik yang erat dengan orang yang terinfeksi, terutama melalui paparan cairan dari lepuhan atau lesi kulit yang terkena virus. Penularan juga dapat terjadi melalui droplet saluran pernapasan selama interaksi yang berkepanjangan atau melalui bahan yang terkontaminasi, seperti tempat tidur atau pakaian. Oleh karena itu, petugas kesehatan yang merawat pasien mpox berisiko tinggi tertular jika tidak memakai alat pelindung diri (APD) yang tepat.


Gejala awal dari mpox mirip dengan gejala infeksi virus pada umumnya, yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Setelah itu, ruam atau lesi pada kulit mulai muncul, dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Lesi ini kemudian berkembang menjadi vesikel (lepuhan berisi cairan) dan pustula (lepuhan yang berisi nanah), yang akhirnya mengering dan membentuk kerak. Masa inkubasi penyakit ini berkisar antara 5 hingga 21 hari, dan gejala-gejalanya biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu.


Pencegahan utama terhadap mpox adalah dengan menghindari kontak dengan hewan liar atau produk hewan yang berpotensi membawa virus. Di wilayah endemik, penting untuk menghindari konsumsi daging dari hewan liar yang tidak dimasak dengan baik. Selain itu, untuk meminimalkan penularan antar manusia, orang yang menunjukkan gejala mpox sebaiknya diisolasi, dan petugas kesehatan harus menggunakan APD yang memadai saat menangani pasien.

Vaksin cacar tradisional yang menggunakan virus *Vaccinia* diketahui memberikan perlindungan yang cukup efektif terhadap infeksi mpox, karena kesamaan antara virus tersebut dengan virus cacar monyet. Vaksin ini bahkan telah digunakan dalam beberapa wabah cacar monyet untuk membatasi penyebaran penyakit. Selain itu, penelitian sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin yang lebih spesifik dan terapi antivirus yang lebih efektif untuk mengatasi infeksi mpox.

Secara keseluruhan, meskipun mpox biasanya tidak menyebabkan kematian, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Upaya pencegahan dan pengendalian sangat penting, terutama di daerah-daerah yang berisiko tinggi, untuk meminimalkan dampak wabah di masa depan.

iklan

iklan