Menu Bar

Kata Mutiara

"Keberhasilan merupakan tetesan dari jeri-payah perjuangan, luka, pengorbanan dan hal-hal yang mengejutkan. Kegagalan merupakan tetesan dari kemalasan, kebekuan, kelemahan, kehinaan dan kerendahan"

ANIMASI TULISAN BERJALAN

Sunday, June 22, 2025

CT Analyser alat pengujian khusus yang digunakan untuk menguji kinerja dan karakteristik Current Transformer (CT)

  CT Analyzer (seperti produk dari OMICRON, misalnya CT Analyzer Series) adalah alat pengujian khusus yang digunakan untuk menguji kinerja dan karakteristik Current Transformer (CT) di lapangan maupun pabrik, sesuai dengan standar internasional seperti IEC 61869-2IEEE C57.13, serta standar nasional seperti SPLN dan PUIL.

 



✅ 1. Fungsi dan Kegunaan CT Analyzer

CT Analyzer dirancang untuk:

FungsiPenjelasan
Uji rasio (ratio test)Mengukur akurasi rasio lilitan CT (misalnya 1000/1 A)
Uji beban (burden test)Mengukur pengaruh beban sekunder terhadap performa
Uji sudut fasa (phase displacement)Menentukan error sudut antara arus primer dan sekunder
Excitation curve (Knee Point Test)Untuk CT proteksi, mendeteksi titik lutut (knee point) sesuai IEC
Saturation testMenilai CT terhadap kejenuhan magnetik
Class accuracy checkMenentukan kelas CT: 0.2s, 0.5, 5P, 10P, dll sesuai IEC/IEEE
Polarity testMemastikan polaritas koneksi benar
Demagnetisasi (demagnetization)Menghilangkan efek magnet sisa setelah pengujian

⚡ 2. Keunggulan CT Analyzer (OMICRON)

  • Cepat dan Akurat: Pengujian selesai dalam waktu < 1 menit

  • Membaca nameplate otomatis (OCR/Barcode Scanner – opsional)

  • Menganalisis langsung di lapangan tanpa beban primer tinggi

  • Portable & ringan (±9–10 kg) – cocok untuk GI dan site remote

  • Mendukung CT wound, bar, dan slip-over

  • Integrasi dengan software PTM (Primary Test Manager) untuk pelaporan otomatis


🔌 3. Cara Pemakaian CT Analyzer (Langkah Umum)

⚙️ Contoh: Uji CT 2000/1 A Kelas 5P10

  1. Matikan sistem dan isolasi CT dari arus

  2. Sambungkan kabel dari CT Analyzer ke:

    • Terminal sekunder CT (S1, S2)

    • Terminal primer CT jika dibutuhkan (P1, P2 atau via clamp)

  3. Konfigurasikan data nameplate di software: rasio, burden, class, frequency

  4. Jalankan test secara otomatis:

    • Excitation curve

    • Ratio & error

    • Phase angle

    • Burden effect

  5. Analisis hasil uji langsung di layar

    • Apakah masih dalam toleransi standar (misal: 5P10 < ±1%)

  6. Export report ke PDF/Excel untuk diserahkan ke PLN atau QA


📍 4. Penggunaan CT Analyzer di Indonesia

Digunakan oleh:

  • PLN (Transmisi, Distribusi, Pembangkit)

  • Kontraktor EPC dan vendor GI

  • Pabrik CT (lokal maupun internasional)

  • Lab uji dan integrator panel proteksi

  • Vendor proteksi & SCADA

Standar Terkait:

  • SPLN D3.004–1: CT untuk keperluan proteksi dan metering

  • PUIL 2011 / SNI 04–0225: Instalasi & inspeksi sistem listrik

  • IEC 61869-2 dan IEEE C57.13


📊 5. Output Laporan CT Analyzer

Laporan pengujian biasanya mencakup:

  • Data nameplate

  • Ratio actual vs nominal

  • Phase error & ratio error (%)

  • Burden test curve

  • Knee point (Vkp & Ikp)

  • Polarity check

  • Hasil kelulusan (PASS/FAIL)

Contoh laporan dapat digunakan sebagai dokumentasi commissioninguji FAT/SAT, atau routine test.


🎓 6. Pelatihan dan Sertifikasi

Pelatihan penggunaan CT Analyzer dapat diakses melalui:

  • OMICRON Academy

  • PT PLN Pusdiklat / Balai Diklat

  • Vendor lokal (distributor resmi seperti PT Alpha Teknologi)



Saturday, June 14, 2025

CPC 100 + CP TD: Inovasi Pengujian Trafo, CT/VT, dan Breaker dari OMICRON

 


CPC 100 + CP TD dari OMICRON adalah salah satu peralatan uji kelistrikan terkemuka yang digunakan secara luas di industri ketenagalistrikan, khususnya oleh PLN, kontraktor EPC, dan perusahaan pembangkit/distribusi untuk pengujian dan commissioning peralatan primer seperti trafo daya, breaker, CT/VT, kabel, dan sistem pentanahan.


🧰 1. Apa itu CPC 100 + CP TD OMICRON?

  • CPC 100: Perangkat uji primer multifungsi dari OMICRON untuk pengujian peralatan bertegangan tinggi hingga 800 A dan 2 kV, tanpa memerlukan sumber daya eksternal besar.

  • CP TD1: Modul tambahan (TD = Tan Delta) untuk menguji tahanan isolasi dan rugi dielektrik (tan δ atau dissipation factor), biasanya digunakan untuk pengujian transformator, bushing, kabel, dan isolator.



⚙️ 2. Fungsi dan Kegunaan

✅ CPC 100 (unit utama):

PengujianFungsi
Trafo daya (Power Transformer)Turns ratio, winding resistance, vector group, magnetizing current
CT/VT (Current & Voltage Transformer)Burden test, ratio, polarity, excitation curve
Breaker (CB)Contact resistance test
Sistem pentanahan (Grounding System)Ground impedance and step/touch voltage test
Motor, GeneratorInsulation resistance, winding resistance
Relay Uji PrimerInjection test up to 800 A

✅ CP TD1 (modul Tan Delta):

UjiKeterangan
Tan Delta (Dissipation Factor)Mengukur kerusakan atau degradasi isolasi
Capacitance MeasurementMengevaluasi kapasitas isolasi pada trafo, bushing, atau kabel
Voltage up to 12 kVUntuk trafo besar dan GIS insulation testing
Automatic Frequency Sweep (15–400 Hz)Mengidentifikasi kondisi kelembaban dan kontaminasi isolasi

⚡ 3. Cara Pemakaian (Sederhana)

🧪 Contoh: Tan Delta Test pada Transformator

  1. Matikan tegangan (pastikan transformator terisolasi dari sistem)

  2. Pasang kabel dari CPC 100 ke CP TD1 dan sambungkan ke HV terminal trafo

  3. Grounding semua titik netral dan body

  4. Jalankan software OMICRON (PTM / Primary Test Manager)

  5. Set parameter (frekuensi, tegangan, tipe objek)

  6. Jalankan test – hasil Tan Delta dan Kapasitansi akan otomatis tampil

  7. Bandingkan hasil dengan nilai referensi (IEC atau standar pabrikan)


🧩 4. Penggunaan di Indonesia

📍 Sektor yang menggunakan CPC 100 + CP TD:

  • PLN (unit pembangkitan & distribusi)

  • PJB, Indonesia Power

  • Kontraktor EPC dan Konsultan

  • Laboratorium pengujian kelistrikan

  • Pabrik trafo, breaker, dan panel (seperti PT Hitachi, ABB, dll)

📜 Standar relevan:

  • SPLN 68–2: Pengujian peralatan primer

  • IEC 60076: Pengujian transformator daya

  • IEC 60567 / 60270: Uji isolasi, Tan Delta, dan partial discharge

  • PUIL 2011 / SNI 04-6950: Standar inspeksi sistem listrik


🖥️ 5. Keunggulan OMICRON CPC 100 + CP TD

FiturManfaat
Portable & ringan (±29 kg)Cocok untuk site remote & GI
Multitest dalam satu alatTidak perlu alat terpisah
Software berbasis PC (PTM)Dokumentasi & laporan otomatis
Presisi tinggiDiakui PLN & pabrikan
Dukungan OMICRON globalKalibrasi dan training di Indonesia tersedia

🎓 6. Pelatihan dan Sertifikasi

OMICRON bekerja sama dengan banyak instansi di Indonesia untuk pelatihan seperti:

  • PT PLN (Persero) Training Center

  • PJB Academy

  • Distributor resmi (misal: PT Alpha Teknologi)

  • Sertifikat penggunaan CPC 100 bisa menjadi nilai tambah untuk engineer kelistrikan

 

IEC 60381-1 adalah standar internasional dari International Electrotechnical Commission (IEC) yang mengatur tentang sinyal analog

 


 

IEC 60381-1 adalah standar internasional dari International Electrotechnical Commission (IEC) yang mengatur tentang sinyal analog yang digunakan dalam sistem kontrol proses industri.


IEC 60381-1: Industrial-process measurement and control – Analog signals for use with industrial process instruments – Part 1: General requirements


🎯 Tujuan Utama Standar Ini

Menentukan karakteristik dasar sinyal analog (terutama sinyal arus dan tegangan) yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat kontrol proses, seperti transmitter, controller, actuator, dan recorder, agar kompatibel dan interoperable.


⚙️ Cakupan Teknis IEC 60381-1

  1. 🎛️ Jenis Sinyal yang Diatur:

    • Arus: 4–20 mA dan 0–20 mA (utama untuk transmitter dan loop analog)

    • Tegangan: 0–5 V dan 0–10 V (lebih umum untuk internal control signal)

  2. 🔄 Sistem 2-wire dan 4-wire:

    • 2-wire loop-powered: Transmitter mendapatkan daya dan mengirim sinyal di loop 4–20 mA yang sama.

    • 4-wire: Daya terpisah dari sinyal (digunakan di actuator atau device yang butuh daya lebih besar).

  3. 📏 Toleransi dan Akurasi:

    • Ditentukan toleransi sinyal, kesalahan maksimum, noise, dan kestabilan.

    • Mendefinisikan linearitas output dan kesalahan transfer.

  4. ⚡ Pengkondisian Sinyal (Signal Conditioning):

    • Menentukan kebutuhan filter, konversi analog-ke-digital (ADC), dan penguatan (amplifier).

  5. 🔐 Kebutuhan Isolasi:

    • Isolasi galvani antar sinyal untuk menghindari interferensi (ground loop).

    • Direkomendasikan untuk perangkat berkomunikasi di lingkungan industri berisik secara elektrik.

  6. 🧰 Aspek Instalasi:

    • Pengkabelan, grounding, penempatan kabel analog secara terpisah dari kabel daya tinggi.

    • Standar koneksi (misalnya terminal screw, DIN rail mount, dsb).


📊 Contoh Penggunaan IEC 60381-1 dalam Dunia Nyata

AplikasiPerangkat TerkaitSinyal
Transmitter tekananYokogawa EJA110, Rosemount 30514–20 mA
Aktuator katup kontrolSiemens SIPART PS2, ABB TZID4–20 mA input
Data logger / SCADA analog inputPLC Siemens S7, Allen-Bradley CompactLogix0–10 V atau 4–20 mA
Sensor suhu RTD + transmitterEmerson, Endress+Hauser, Omega4–20 mA

📚 Hubungan dengan Standar Lain

StandarIsi / Hubungan
NAMUR NE 43Memperluas IEC 60381 dengan sinyal error untuk deteksi transmitter failure
IEC 61131-2Menentukan tipe input/output untuk PLC agar kompatibel dengan sinyal analog 60381
IEC 61508 / 61511Menentukan standar keselamatan sistem kontrol, sinyal 4–20 mA juga digunakan dalam SIL
ISA S50.1Setara dengan IEC 60381, digunakan luas di Amerika Utara (ANSI/ISA Standard)

✅ Manfaat Penggunaan IEC 60381-1

  • Interoperabilitas antar vendor

  • Konsistensi desain dan instalasi loop instrumentasi

  • Diagnostik yang lebih baik (dengan NAMUR NE 43)

  • Mengurangi risiko gangguan akibat interferensi atau sinyal tidak standar



Monday, June 2, 2025

Tipe-tipe VPN (Virtual Private Network)

 Tipe-tipe VPN (Virtual Private Network) yang digunakan dalam dunia keamanan jaringan:


🧠 Apa Itu VPN?

VPN (Virtual Private Network) adalah teknologi yang memungkinkan koneksi aman dan terenkripsi melalui jaringan publik (misalnya Internet), seolah-olah perangkat terhubung ke jaringan pribadi.


🔒 Tipe-Tipe VPN Berdasarkan Implementasi dan Teknologi

1. Remote Access VPN

📌 Definisi:

Menghubungkan individu dari luar (misalnya karyawan remote) ke jaringan perusahaan secara aman.

📶 Contoh Kasus:

Seorang karyawan yang bekerja dari rumah mengakses server internal kantor.

🔐 Protokol yang umum digunakan:

  • OpenVPN

  • IPSec

  • L2TP/IPSec

  • SSTP

  • IKEv2/IPSec

✅ Kelebihan:

  • Mudah digunakan (aplikasi client tersedia).

  • Tidak memerlukan perangkat tambahan (cukup server dan client).

❌ Kekurangan:

  • Kurang cocok untuk koneksi antar-site (misalnya antar-cabang kantor).

  • Bisa lebih lambat jika banyak user aktif.


2. Site-to-Site VPN

📌 Definisi:

Menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal (LAN) di lokasi berbeda melalui Internet.

📶 Contoh Kasus:

Kantor pusat dan cabang memiliki jaringan lokal masing-masing, lalu dihubungkan via VPN sehingga bisa saling mengakses file server, printer, dll.

🔐 Tipe:

  • Intranet-based VPN – Menghubungkan LAN dalam satu organisasi.

  • Extranet-based VPN – Menghubungkan LAN antar organisasi (misalnya vendor dan perusahaan).

🔐 Protokol Umum:

  • IPSec (Internet Protocol Security)

  • GRE over IPSec

  • MPLS VPN

✅ Kelebihan:

  • Efisien untuk komunikasi antar kantor.

  • Skalabilitas tinggi jika perusahaan berkembang.

❌ Kekurangan:

  • Setup awal lebih rumit (butuh perangkat VPN router/firewall).

  • Ketergantungan pada koneksi Internet di tiap site.


3. Client-to-Site VPN / Client-based VPN

Sering dianggap subset dari Remote Access VPN, namun fokus pada komunikasi dari client device ke satu endpoint (gateway).

📶 Cocok untuk:

  • Akses dari laptop, smartphone ke kantor atau data center.

💡 Perbedaan dengan Remote Access VPN:

Remote Access VPN bisa juga berbasis browser (SSL VPN), sedangkan Client-to-Site butuh client software dan konfig file.


4. SSL VPN (Secure Socket Layer VPN)

📌 Definisi:

VPN berbasis SSL/TLS (protokol HTTPS) yang digunakan langsung melalui browser atau software client.

📶 Contoh:

  • Login ke portal VPN melalui browser, lalu bisa akses aplikasi internal.

  • Menggunakan software client seperti AnyConnect (Cisco).

✅ Kelebihan:

  • Tidak butuh konfigurasi rumit di sisi pengguna.

  • Dapat berjalan dari lokasi publik (hotel, wifi café).

❌ Kekurangan:

  • Akses biasanya hanya ke aplikasi web tertentu.

  • Keamanan tergantung implementasi server.


5. MPLS VPN (Multi Protocol Label Switching)

📌 Definisi:

Jenis VPN berbasis teknologi routing khusus pada ISP, bukan Internet publik.

📶 Cocok untuk:

  • Perusahaan besar yang ingin koneksi privat antar-cabang tanpa lewat Internet.

✅ Kelebihan:

  • Performa tinggi, latensi rendah.

  • Diatur oleh provider → SLA (Service Level Agreement) terjamin.

❌ Kekurangan:

  • Mahal.

  • Kurang fleksibel dibanding IPSec VPN (tergantung ISP).


6. Hybrid VPN

📌 Definisi:

Menggabungkan dua atau lebih teknologi VPN (misalnya MPLS + IPSec, atau SSL + IPsec) untuk efisiensi dan keamanan maksimum.

✅ Kelebihan:

  • Fleksibel dan scalable.

  • Redundansi dan fallback.

❌ Kekurangan:

  • Konfigurasi kompleks.

  • Butuh ahli jaringan.


⚙️ VPN Berdasarkan Protokol yang Digunakan

ProtokolKeterangan
PPTPLama dan cepat, tapi tidak aman. Tidak direkomendasikan.
L2TP/IPSecKombinasi enkripsi dan tunneling, lebih aman dari PPTP.
OpenVPNOpen-source, fleksibel, sangat aman. Banyak digunakan.
SSTPVPN over HTTPS, dikembangkan oleh Microsoft, bagus untuk Windows.
IKEv2/IPSecCepat dan stabil untuk mobile (iOS/Android).
WireGuardProtokol VPN modern, ringan dan sangat cepat.

📊 Perbandingan Singkat

Tipe VPNCocok UntukAksesKeamananKompleksitas
Remote AccessKaryawan RemoteAkses server/appTinggiRendah
Site-to-SiteCabang KantorLAN ↔ LANSangat TinggiSedang-Tinggi
SSL VPNBrowser AccessWeb App sajaTinggiRendah
MPLS VPNPerusahaan BesarFull LAN-to-LANSangat TinggiTinggi
Hybrid VPNEnterprise yang kompleksGabunganMaksimalSangat Tinggi

🔐 Kesimpulan

Tujuan KamuGunakan Tipe VPN
Akses dari rumahRemote Access VPN atau SSL VPN
Hubungkan 2+ kantorSite-to-Site VPN
Butuh VPN tercepat dan modernWireGuard atau OpenVPN
Koneksi internal perusahaan skala besarMPLS VPN
Ingin fleksibilitas dan failoverHybrid VPN

permission world-writable dalam linux

 penjelasan lengkap tentang syntax berikut:

find / -type f -perm -0002 -exec ls -l {} \;

🔍 Tujuan Umum

Mencari file di seluruh sistem (/) yang memiliki permission world-writable, kemudian menampilkan detail file tersebut dengan ls -l.


🧠 Penjabaran Per Bagian

Bagian PerintahPenjelasan
find /Mulai pencarian dari root direktori (/), artinya mencari ke seluruh sistem.
-type fHanya cari file biasa (bukan direktori, device, atau link).
-perm -0002Cari file yang memiliki permission writable oleh "others" (world-writable). 0002 artinya: bit write (w) untuk "others" aktif. Tanda - di depan artinya minimal permission itu harus ada (bisa juga ada permission lain).
-exec ls -l {} \;Untuk setiap file yang ditemukan, jalankan perintah ls -l terhadap file tersebut. {} akan diganti dengan nama file hasil pencarian. \; adalah penutup dari perintah -exec (harus di-escape dengan \).

📌 Contoh Output

Misalnya, jika file /tmp/test.txt memiliki permission -rw-rw-rw-, maka output:

-rw-rw-rw-  1 root root 0 May 20 21:01 /tmp/test.txt

⚠️ Mengapa Penting (Security)

File yang world-writable (bisa ditulis oleh siapa pun) adalah risiko keamanan, karena:

  • User biasa bisa memodifikasi file penting.

  • Berpotensi dieksploitasi oleh malware atau attacker lokal.


✅ Tips Mitigasi

Untuk menghapus permission w dari others:

chmod o-w /path/to/file

Kalau kamu mau cari juga world-writable direktori, kamu bisa ubah:

find / -type d -perm -0002 -exec ls -ld {} \;

Saturday, May 24, 2025

Linux command line skills

 If you're looking to level up your Linux command line skills, here’s a curated list of advanced Linux commands, tools, and techniques, categorized by functionality:


🔍 File and Text Processing

  1. awk

    awk '{print $2, $1}' file.txt
    
    • Powerful for pattern scanning and processing.

  2. sed

    sed -E 's/([0-9]{3})/\1-/' file.txt
    
    • Stream editor for modifying files or inputs inline.

  3. xargs

    find . -name '*.log' | xargs grep 'ERROR'
    
    • Converts input from stdin into arguments to a command.

  4. cut, paste, tr, sort, uniq, tee

    cut -d':' -f1 /etc/passwd | sort | uniq
    

🧠 System Monitoring and Performance

  1. htop / atop / glances

    • Interactive process viewers.

  2. iotop

    • Shows disk I/O by process.

  3. strace

    strace -p <PID>
    
    • Traces system calls of a process.

  4. lsof

    lsof -i :80
    
    • Lists open files and ports.

  5. watch

    watch -n 2 df -h
    
    • Repeats a command at intervals.


📁 Disk & Filesystem Tools

  1. ncdu

    • Visual disk usage analysis.

  2. df, du

    du -sh * | sort -h
    
  3. mount, umount, lsblk, blkid


🧰 Networking & Sockets

  1. netstat / ss

    ss -tuln
    
  2. nmap

    nmap -sV 192.168.1.1
    
  3. tcpdump

    tcpdump -i eth0 port 80
    
  4. curl, wget, nc (netcat)

    curl -I https://example.com
    nc -vz google.com 80
    

🔐 Permissions, Security, & Users

  1. chmod, chown, setfacl, getfacl

  2. sudo, visudo

  3. usermod, groupadd, passwd

  4. ssh, scp, rsync

    rsync -avz /local/dir/ user@host:/remote/dir/
    

🔄 Automation and Scripting

  1. cron, at

    crontab -e
    
  2. Shell scripting:

    for i in *.log; do gzip "$i"; done
    
  3. trap, set -euo pipefail for robust scripts.


📦 Package Management

  • Debian/Ubuntu: apt, dpkg

  • Red Hat/CentOS: yum, dnf, rpm

  • Arch: pacman


🧠 Cool Pro Tips

  1. Brace expansion:

    mkdir -p project/{src,bin,doc}
    
  2. Process substitution:

    diff <(ls dir1) <(ls dir2)
    
  3. Command chaining:

    cmd1 && cmd2 || echo "cmd1 failed"
    
  4. Parallel execution with & and wait:

    cmd1 & cmd2 & wait
    

If you want a focused guide (e.g. for networking, performance tuning, or scripting), just let me know!

Sunday, May 4, 2025

Dampak import gas alam lebih tinggi daripada produksi dalam negeri

 

Kalau impor gas alam lebih besar dari produksi dalam negeri, dampaknya bisa sangat luas—baik dari segi ekonomi, energi, maupun politik. Yuk kita bahas:


1. Ketergantungan Energi

Negara jadi sangat tergantung pada negara lain untuk sumber energi strategisnya. Ini bikin:

  • Kerentanan geopolitik: Kalau negara pemasok ada konflik, embargo, atau gangguan suplai → bisa krisis energi.

  • Keterbatasan kendali harga: Harga gas jadi sangat terpengaruh oleh pasar global, bukan oleh kemampuan dalam negeri.


2. Tekanan Neraca Perdagangan & Fiskal

  • Impor naik → defisit neraca berjalan bisa membengkak (karena lebih banyak uang keluar negeri).

  • Kalau pemerintah mensubsidi harga gas, maka beban APBN naik → potensi pengurangan subsidi sektor lain atau utang tambahan.


3. Biaya Energi Dalam Negeri Naik

  • Karena gas dari luar biasanya lebih mahal (terutama dalam bentuk LNG), maka:

    • Harga listrik bisa naik (PLTG pakai gas)

    • Industri energi-intensif (semen, baja, pupuk) kena imbas

    • Efek lanjutan: inflasi barang & jasa


4. Pelemahan Daya Saing Industri

  • Negara pengimpor gas dalam jumlah besar punya biaya produksi lebih tinggi, apalagi kalau saingan mereka dapat gas murah dari domestik.

  • Industri bisa kalah bersaing dan bahkan relokasi ke negara dengan pasokan gas lebih murah.


Contoh Nyata:

  • Eropa (2022) setelah konflik Rusia-Ukraina: karena ketergantungan gas Rusia, mereka kena krisis energi → listrik mahal, industri shutdown, inflasi melonjak.

  • Jepang sejak nuklir ditutup, jadi impor LNG besar-besaran → harga energi domestik tinggi.


Apa Solusinya?

  1. Meningkatkan produksi gas domestik (eksplorasi baru, efisiensi, insentif).

  2. Diversifikasi sumber energi (energi terbarukan, nuklir, bioenergi).

  3. Kebijakan efisiensi energi di sektor industri & rumah tangga.

  4. Perjanjian jangka panjang dengan negara pemasok → stabilitas harga.

iklan

iklan