MenuBar

Kata Mutiara

"Keberhasilan merupakan tetesan dari jeri-payah perjuangan, luka, pengorbanan dan hal-hal yang mengejutkan. Kegagalan merupakan tetesan dari kemalasan, kebekuan, kelemahan, kehinaan dan kerendahan"

ANIMASI TULISAN BERJALAN

Sunday, July 21, 2024

Zone Proteksi dan Pembagian Tugas Rele

 

1.3 Zone Proteksi dan Pembagian Tugas Rele

Sistem tenaga yang telah lama berkembang mempunyai cakupan wilayah yang sangat luas. Pembangkit, gardu induk, saluran transmisi dan distribusinya tersebar di seluruh wilayah layanannya. Tiap rele proteksi mempunyai kemampuan mendeteksi gangguan yang terbatas, baik dari segi jenis maupun lokasi gangguan yang harus ditanganinya. Karena itu, agar seluruh bagian sistem tenaga mendapat proteksi yang cukup, perlu memperhatikan dan mengikuti dua prinsip:

  1. Sistem dibagi atas zone-zone proteksi: yakni zone pembangkit dan trafo stepup,zone busbar, zone saluran transmisi,
  2. Dalam pembagian zone proteksi, harus dihindari adanya titik buta (blind spot),yaitu tempat atau bagian yang tidak terlihat oleh suatu rele proteksi yang ada.Biasanya titik buta bisa terdapat pada peralatan antara dua zone proteksi,
  3. Setiap jenis gangguan, harus terdeteksi minimal oleh satu rele proteksi Apabila suatu gangguan terdeteksi oleh lebih dari satu rele, maka rele yangkerjanya lebih cepat yang men-trip pemutus beban atau CB. Rele yang lebihlambat bertugas men-trip CB kalau rele yang pertama gagal bekerja. Jikasebuah rele mendeteksi gangguan, output atau elemen kontrolnya mungkin hanya untuk mengaktifkan satu alat saja (men-trip satu CB), tetapi ada pulayang harus mengaktifkan beberapa alat (men-trip lebih dari satu CB)bersamaan, supaya peralatan yang mengalami gangguan dapat diisolir dari sistem.

No comments:

Post a Comment

iklan

iklan