1.6 Terminolgi Dasar Teknik Proteksi
Dalam studi tentang rele proteksi banyak digunakan istilah-istilah (terms), dan berikut adalah definisi terhadap istilah-istilah yang pokok. Agar tidak terasa janggal karena belum adanya terjemahan yang tepat, istilah-istilah tersebut ditulis sesuai aslinya (dalam bahasa Ingris).
Protective Relay. Sebuah piranti elektris yang dirancang untuk menginisiasi pemisahan (isolation) satu bagian dari instalasi tenaga listrik atau mengoperasikan signal alarm, apabila terdapat keadaan abnormal atau gangguan.
Unit atau Element. Sebuah unit rele yang self-contained, yang dalam hubungannnya dengan satu atau lebih unit rele yang lain, akan dapat menjalankan fungsi rele yang kompleks, misalnya sebuah directional unit dikombinasikan dengan over current unit yang menghasilkan sebuah directional over current relay.
Energizing Quantity. Kuantitas atau besaran, misal arus atau tegangan, sendiri-sendiri atau berkombinasi dengan besaran listrik yang laian, dibutuhkan agar rele tersebut berfungsi.
Characteristic Quantity. Kuantitas atau besaran, terhadap mana rele tersebut dirancang untuk menanggapi (to respond), misalnya arus untuk over current relay, impedans untuk impedance relay, sudut fase untuk directional relay, dan lain-lain.
Setting. Nilai aktual dari energizing maupun characteristic quantity pada nilai tersebut rele disetel untuk beroperasi (to operate) pada keadaan yang dibutuhkan.
Power Consumption (Burden). Daya yang dikonsumsi oleh rangkaian rele pada arus atau tegangan rated-nya. Dinyatakan dalam volt-amper dalam listrik arus bolak-balik (AC) dan dalam watt untuk listrik arus searah (DC).
Pick-up. Sebuah rele dikatakan pick-up ketika posisinya berubah dari posisi Off ke posisi ON. Nilai characteristic quantity yang bersangkutan disebut pick-up value.
Dropout or Reset. Sebuah rele dikatakan dropout ketika rele tersebut berubah dari posisi ON ke posisi Off. Nilai characteristic quantity pada saat perubahan tersebut terjadi disebut dropout value atau reset value.
Operating Time. Lama waktu antara saat aplikasi characteristic quantity sebesar pick-up value dan saat rele mengoperasikan kontak (output) nya.
Resetting Time. Lama waktu yang dibutuhkan rele yang sedang operasi untuk kembali ke posisinya semula ketika characteristic quantity tiba-tiba berubah, diukur mulai dari saat perubahan tersebut.
Overshood Time. Lama waktu untuk mendisipasikan operting energy yang tersimpan, setelah characteristic quantity tiba-tiba kembali ke posisi semula.
Characteristic Angle. Sudut fase pada saat kinerja rele tersebut disebutkan.
Charactersitic of a Relay. Lokus atau tempat kedudukan yang menggambarkan rele tersebut pick-up atau reset. Apabila gambarnya hanya terdiri atas satu kurve, maka kurve tersebut menunjukkan poisisi balance atau zero torque.
Reinforcing Relay. Rele yang di energized oleh kontak dari rele utama, dan bersamaan dengan itu kontak-kontak paralelnya membebaskan fungsi dari kontak rele utama. Biasanya kontak reinforcing relay mempunyai rating arus yang lebih besar dari kontak rele utama.
Seal in Relay. Seperti reinforcing relay, hanya saja kontaknya baru akan berhenti menyalurkan arus kalau dibuka oleh saklar bantu pada pemutus beban (circuit breaker).
Primary Relay. Rele yang dihubungkan langsung ke sirkuit yang diproteksi.
Secondary Relay. Rele yang dihubungkan sirkuit yang diproteksi melalui trafo instrumen.
Auxiliary Relay. Rele yang beroperasi untuk membantu rele lain untuk meningkatkan kinerja. Bekerjanya seketika atau dengan tundaan waktu.
Backup Relay. Rele yang bekerjanya sebagia a second line of defence, jadi tundaan waktunya sedikit lebih lambat dari rele pertamanya.
Flag atau Target Sebuah piranti untuk mengindikasikan operasi rele, biasanya dioperasikan oleh pegas atau gravitasi.
Reach. Batas terjauh zone proteksi rele, biasanya untuk rele jarak.
Overreach atau Underreach. Error dalam pengukuran oleh rele terhadap jangkauan yang sesungguhnya.
Protective Relay. Sebuah piranti elektris yang dirancang untuk menginisiasi pemisahan (isolation) satu bagian dari instalasi tenaga listrik atau mengoperasikan signal alarm, apabila terdapat keadaan abnormal atau gangguan.
Unit atau Element. Sebuah unit rele yang self-contained, yang dalam hubungannnya dengan satu atau lebih unit rele yang lain, akan dapat menjalankan fungsi rele yang kompleks, misalnya sebuah directional unit dikombinasikan dengan over current unit yang menghasilkan sebuah directional over current relay.
Energizing Quantity. Kuantitas atau besaran, misal arus atau tegangan, sendiri-sendiri atau berkombinasi dengan besaran listrik yang laian, dibutuhkan agar rele tersebut berfungsi.
Characteristic Quantity. Kuantitas atau besaran, terhadap mana rele tersebut dirancang untuk menanggapi (to respond), misalnya arus untuk over current relay, impedans untuk impedance relay, sudut fase untuk directional relay, dan lain-lain.
Setting. Nilai aktual dari energizing maupun characteristic quantity pada nilai tersebut rele disetel untuk beroperasi (to operate) pada keadaan yang dibutuhkan.
Power Consumption (Burden). Daya yang dikonsumsi oleh rangkaian rele pada arus atau tegangan rated-nya. Dinyatakan dalam volt-amper dalam listrik arus bolak-balik (AC) dan dalam watt untuk listrik arus searah (DC).
Pick-up. Sebuah rele dikatakan pick-up ketika posisinya berubah dari posisi Off ke posisi ON. Nilai characteristic quantity yang bersangkutan disebut pick-up value.
Dropout or Reset. Sebuah rele dikatakan dropout ketika rele tersebut berubah dari posisi ON ke posisi Off. Nilai characteristic quantity pada saat perubahan tersebut terjadi disebut dropout value atau reset value.
Operating Time. Lama waktu antara saat aplikasi characteristic quantity sebesar pick-up value dan saat rele mengoperasikan kontak (output) nya.
Resetting Time. Lama waktu yang dibutuhkan rele yang sedang operasi untuk kembali ke posisinya semula ketika characteristic quantity tiba-tiba berubah, diukur mulai dari saat perubahan tersebut.
Overshood Time. Lama waktu untuk mendisipasikan operting energy yang tersimpan, setelah characteristic quantity tiba-tiba kembali ke posisi semula.
Characteristic Angle. Sudut fase pada saat kinerja rele tersebut disebutkan.
Charactersitic of a Relay. Lokus atau tempat kedudukan yang menggambarkan rele tersebut pick-up atau reset. Apabila gambarnya hanya terdiri atas satu kurve, maka kurve tersebut menunjukkan poisisi balance atau zero torque.
Reinforcing Relay. Rele yang di energized oleh kontak dari rele utama, dan bersamaan dengan itu kontak-kontak paralelnya membebaskan fungsi dari kontak rele utama. Biasanya kontak reinforcing relay mempunyai rating arus yang lebih besar dari kontak rele utama.
Seal in Relay. Seperti reinforcing relay, hanya saja kontaknya baru akan berhenti menyalurkan arus kalau dibuka oleh saklar bantu pada pemutus beban (circuit breaker).
Primary Relay. Rele yang dihubungkan langsung ke sirkuit yang diproteksi.
Secondary Relay. Rele yang dihubungkan sirkuit yang diproteksi melalui trafo instrumen.
Auxiliary Relay. Rele yang beroperasi untuk membantu rele lain untuk meningkatkan kinerja. Bekerjanya seketika atau dengan tundaan waktu.
Backup Relay. Rele yang bekerjanya sebagia a second line of defence, jadi tundaan waktunya sedikit lebih lambat dari rele pertamanya.
Flag atau Target Sebuah piranti untuk mengindikasikan operasi rele, biasanya dioperasikan oleh pegas atau gravitasi.
Reach. Batas terjauh zone proteksi rele, biasanya untuk rele jarak.
Overreach atau Underreach. Error dalam pengukuran oleh rele terhadap jangkauan yang sesungguhnya.
Blocking. Pencegahan tripping oleh rele proteksi, supaya rele tidak trip oleh characteristic quantity karena lokasi gangguan yang tidak benar. Unit untuk blocking mungkin telah menjadi satu kesatuan dengan rele yang bersangkutan atau perlu ditambahkan tersendiri.
No comments:
Post a Comment