Data Center: Pusat Kendali Infrastruktur Digital
Pengertian Data Center
Data center adalah fasilitas fisik yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen terkait, seperti perangkat penyimpanan data dan jaringan. Fungsi utamanya adalah menyediakan lingkungan yang aman, stabil, dan terkontrol untuk menjalankan dan menyimpan data yang penting bagi bisnis, pemerintahan, atau layanan publik.
Data center sering disebut sebagai jantung dari teknologi informasi modern karena mendukung berbagai layanan digital, seperti email, aplikasi berbasis cloud, transaksi finansial, media streaming, hingga operasi perangkat Internet of Things (IoT).
Kegunaan dan Fungsi Data Center
Penyimpanan Data
Data center berfungsi sebagai tempat penyimpanan data berskala besar yang dapat diakses kapan saja.
Proses Data
Memproses data yang dikirim dari pengguna atau perangkat di seluruh dunia, baik untuk aplikasi cloud, analitik data, maupun kecerdasan buatan.
Keamanan Data
Melindungi data dengan teknologi seperti firewall, enkripsi, dan sistem redundansi untuk mencegah kehilangan atau akses tidak sah.
Konektivitas Global
Data center menghubungkan berbagai perangkat dan jaringan di seluruh dunia melalui koneksi internet berkecepatan tinggi.
Pemulihan Bencana
Sebagai tempat cadangan data yang aman untuk memastikan bisnis tetap berjalan meskipun terjadi gangguan atau bencana.
Cara Kerja Data Center
- Penyimpanan Data: Data center menggunakan server fisik dan virtual untuk menyimpan data. Data dapat diakses kapan saja melalui koneksi internet.
- Pengolahan Data: Proses data dilakukan oleh prosesor server yang dikelola dalam rack server.
- Pendinginan: Sistem pendingin memastikan server bekerja optimal tanpa panas berlebih.
- Redundansi: Sistem cadangan listrik, server, dan jaringan memastikan data tetap tersedia meskipun terjadi kerusakan pada komponen tertentu.
- Keamanan Fisik dan Digital: Keamanan fisik meliputi kamera pengawas dan penjaga, sementara keamanan digital mencakup firewall dan enkripsi data.
Bagian Utama dalam Data Center
- Server: Tempat menjalankan aplikasi dan menyimpan data.
- Rak Server (Server Rack): Tempat mengorganisasi server dalam barisan terstruktur.
- Jaringan (Networking): Infrastruktur konektivitas yang memungkinkan transfer data.
- Pendingin (Cooling System): Mencegah panas berlebih pada perangkat.
- Catu Daya (Power Supply): Mengamankan pasokan listrik, termasuk generator cadangan.
- Keamanan (Security Systems): Mengontrol akses fisik dan melindungi data dari ancaman digital.
Berikut adalah daftar 20 data center terbesar di dunia, termasuk informasi pemilik, lokasi, dan keunggulannya:
1. China Telecom Data Center
- Lokasi: Hohhot, Mongolia Dalam, China
- Pemilik: China Telecom
- Ukuran: ~10,7 juta kaki persegi
- Keunggulan: Mendukung layanan cloud dan penyimpanan data di seluruh Asia Timur.
2. The Citadel Data Center
- Lokasi: Tahoe Reno, Nevada, AS
- Pemilik: Switch
- Ukuran: ~7,2 juta kaki persegi
- Keunggulan: Menggunakan energi terbarukan dengan efisiensi tinggi.
3. Kolos Data Center
- Lokasi: Ballangen, Norwegia
- Pemilik: Kolos
- Ukuran: ~6,5 juta kaki persegi
- Keunggulan: Memanfaatkan iklim dingin Norwegia dan energi hijau untuk efisiensi.
4. Digital Realty
- Lokasi: Chicago, Illinois, AS
- Pemilik: Digital Realty
- Ukuran: ~1,1 juta kaki persegi
- Keunggulan: Memiliki konektivitas tinggi untuk mendukung perusahaan global.
5. Lakeside Technology Center
- Lokasi: Chicago, Illinois, AS
- Pemilik: Digital Realty
- Ukuran: ~1,1 juta kaki persegi
- Keunggulan: Salah satu pusat data dengan infrastruktur konektivitas tercepat.
6. QTS Metro Data Center
- Lokasi: Atlanta, Georgia, AS
- Pemilik: QTS Realty Trust
- Ukuran: ~990.000 kaki persegi
- Keunggulan: Penyimpanan cloud dan manajemen data perusahaan besar.
7. Apple Data Center (Reno, Nevada)
- Lokasi: Reno, Nevada, AS
- Pemilik: Apple
- Ukuran: ~1 juta kaki persegi
- Keunggulan: Mendukung layanan Apple seperti iCloud dan App Store.
8. Microsoft Data Center (Quincy, Washington)
- Lokasi: Quincy, Washington, AS
- Pemilik: Microsoft
- Ukuran: ~700.000 kaki persegi
- Keunggulan: Menjalankan layanan Azure, Office 365, dan Microsoft Teams.
9. DFT Dallas Data Center
- Lokasi: Dallas, Texas, AS
- Pemilik: DuPont Fabros Technology
- Ukuran: ~575.000 kaki persegi
- Keunggulan: Fokus pada layanan cloud dan pengolahan data.
10. Google Data Center (Council Bluffs, Iowa)
- Lokasi: Council Bluffs, Iowa, AS
- Pemilik: Google
- Ukuran: ~500.000 kaki persegi
- Keunggulan: Mendukung layanan Google seperti pencarian, Gmail, dan YouTube.
11. Amazon Data Center (US-East)
- Lokasi: Ashburn, Virginia, AS
- Pemilik: Amazon Web Services (AWS)
- Ukuran: ~500.000 kaki persegi
- Keunggulan: Pusat utama AWS dengan layanan cloud global.
12. Yahoo Data Center
- Lokasi: Lockport, New York, AS
- Pemilik: Yahoo
- Ukuran: ~500.000 kaki persegi
- Keunggulan: Fokus pada layanan email dan penyimpanan online Yahoo.
13. Switch SUPERNAP
- Lokasi: Las Vegas, Nevada, AS
- Pemilik: Switch
- Ukuran: ~525.000 kaki persegi
- Keunggulan: Infrastruktur tingkat tinggi untuk perusahaan global.
14. CyrusOne Data Center
- Lokasi: Dallas, Texas, AS
- Pemilik: CyrusOne
- Ukuran: ~670.000 kaki persegi
- Keunggulan: Mendukung aplikasi perusahaan dan solusi big data.
15. Facebook Data Center (LuleƄ, Swedia)
- Lokasi: LuleƄ, Swedia
- Pemilik: Meta (Facebook)
- Ukuran: ~1 juta kaki persegi
- Keunggulan: Memanfaatkan energi hijau dan pendinginan alami dari iklim.
16. Tencent Data Center
- Lokasi: Hebei, China
- Pemilik: Tencent
- Ukuran: ~2 juta kaki persegi
- Keunggulan: Mendukung layanan Tencent seperti WeChat dan QQ.
17. Alibaba Data Center
- Lokasi: Hangzhou, China
- Pemilik: Alibaba
- Ukuran: ~1 juta kaki persegi
- Keunggulan: Menjalankan layanan e-commerce dan cloud Alibaba.
18. Equinix Data Center
- Lokasi: Ashburn, Virginia, AS
- Pemilik: Equinix
- Ukuran: ~700.000 kaki persegi
- Keunggulan: Konektivitas global untuk perusahaan multinasional.
19. Google Data Center (Eemshaven, Belanda)
- Lokasi: Eemshaven, Belanda
- Pemilik: Google
- Ukuran: ~1,1 juta kaki persegi
- Keunggulan: Pusat utama Google di Eropa dengan fokus energi hijau.
20. IBM Boulder Data Center
- Lokasi: Boulder, Colorado, AS
- Pemilik: IBM
- Ukuran: ~300.000 kaki persegi
- Keunggulan: Mendukung komputasi awan dan analitik data IBM.
Kesimpulan:
Data center terbesar di dunia memainkan peran kunci dalam mendukung layanan digital global, mulai dari cloud computing, e-commerce, hingga media sosial. Infrastruktur ini terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan data yang semakin meningkat, dengan banyak yang fokus pada efisiensi energi dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment