Express.js sendiri cukup ringan karena bersifat minimalis dan unopinionated, tetapi ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan penggunaan CPU dan RAM meningkat secara drastis, seperti:
1. Beban Request yang Tinggi
- Jika aplikasi menerima banyak request secara bersamaan, terutama dengan proses berat seperti enkripsi atau manipulasi gambar, ini bisa menyebabkan lonjakan CPU dan RAM.
- Solusi:
- Gunakan load balancing (Nginx, PM2 cluster mode)
- Optimalkan middleware dan hindari pemrosesan berat di server
2. Memory Leak
- Jika kode tidak menangani objek, event listener, atau koneksi database dengan benar, ini bisa menyebabkan memory leak, di mana RAM terus bertambah tanpa dilepas kembali.
- Solusi:
- Gunakan profiling tools seperti Chrome DevTools atau Node.js heapdump
- Pastikan semua koneksi database ditutup setelah digunakan
- Hindari menyimpan data besar di global scope
3. Query Database yang Tidak Efisien
- Jika menggunakan ORM seperti Sequelize/Mongoose, query yang tidak optimal bisa membuat server lambat dan RAM naik karena hasil query disimpan dalam cache.
- Solusi:
- Gunakan pagination dan indexing di database
- Optimalkan query menggunakan EXPLAIN ANALYZE
4. Penggunaan Middleware Berlebihan
- Terlalu banyak middleware seperti morgan, helmet, express-session bisa membebani server, terutama jika digunakan tanpa konfigurasi yang benar.
- Solusi:
- Gunakan middleware hanya jika perlu
- Hindari logging detail di produksi
5. Tidak Menggunakan PM2 atau Worker Threads
- Express.js berjalan dalam single-threaded mode, sehingga request berat bisa membuat blocking dan menyebabkan CPU usage tinggi.
- Solusi:
- Gunakan PM2 cluster mode untuk menjalankan multiple instances
- Gunakan Worker Threads atau Child Process untuk tugas berat
Jika Express.js menyebabkan CPU dan RAM naik drastis, coba profiling dulu menggunakan Node.js Performance Hooks atau clinic.js untuk melihat sumber masalah sebelum optimasi lebih lanjut! 🚀
No comments:
Post a Comment