Dalam bagian "The Role of Immediate Rewards" dari bab The Fourth Law: Make It Satisfying di buku Atomic Habits, James Clear menyoroti pentingnya imbalan langsung dalam membangun kebiasaan. Clear menjelaskan bahwa manusia cenderung lebih termotivasi oleh kepuasan instan daripada hasil jangka panjang. Oleh karena itu, memberikan diri sendiri imbalan langsung setelah menyelesaikan suatu kebiasaan dapat membantu memperkuat perilaku tersebut.
Clear menjelaskan bahwa kebiasaan baik sering kali tidak memberikan hasil yang instan. Misalnya, menabung atau berolahraga memerlukan waktu sebelum manfaatnya terasa. Sebaliknya, kebiasaan buruk seperti mengonsumsi makanan cepat saji atau menunda pekerjaan sering kali memberikan kepuasan segera, meskipun merugikan dalam jangka panjang. Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini, kita perlu menciptakan sistem yang memberikan penghargaan langsung bagi kebiasaan baik.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghubungkan kebiasaan baik dengan sesuatu yang menyenangkan. Contohnya, seseorang yang ingin mulai berolahraga bisa memutar musik favoritnya selama latihan, atau memberikan diri sendiri waktu untuk menonton acara favorit setelah menyelesaikan tugas penting. Dengan cara ini, kebiasaan menjadi lebih menarik dan memuaskan untuk dilakukan.
Clear juga menekankan pentingnya membuat kemajuan terlihat, karena manusia cenderung merasa puas ketika melihat hasil nyata dari usaha mereka. Penggunaan pelacak kebiasaan, seperti mencoret kalender setiap hari saat kita menyelesaikan kebiasaan, dapat memberikan rasa pencapaian yang instan. Visualisasi kemajuan ini memperkuat motivasi untuk melanjutkan kebiasaan.
Namun, Clear mengingatkan agar imbalan langsung tidak bertentangan dengan tujuan akhir. Misalnya, jika kita mencoba untuk makan sehat, memberikan diri sendiri imbalan berupa makanan tidak sehat setelah setiap pencapaian dapat menggagalkan tujuan utama. Imbalan harus selaras dengan nilai-nilai dan hasil yang ingin kita capai.
Selain itu, imbalan tidak selalu harus bersifat materi. Clear menekankan bahwa rasa kepuasan intrinsik yang diperoleh dari melakukan sesuatu dengan baik juga merupakan imbalan yang kuat. Misalnya, perasaan lega setelah membersihkan rumah atau rasa bangga setelah menyelesaikan tugas adalah bentuk kepuasan yang dapat memperkuat kebiasaan.
Kesimpulannya, imbalan langsung memainkan peran penting dalam memperkuat kebiasaan baru. Dengan menciptakan sistem penghargaan yang selaras dengan tujuan, memastikan kemajuan terlihat, dan memanfaatkan kepuasan intrinsik, kita dapat membuat kebiasaan baik menjadi lebih memuaskan dan bertahan dalam jangka panjang. Strategi ini membantu kita mengatasi tantangan jangka pendek dan tetap konsisten dalam perjalanan menuju perubahan positif.