Alat Ukur Panjang dan Ketelitian Pembacaannya
1. Mistar atau Penggaris
Pengertian:
Mistar adalah alat ukur yang paling umum digunakan untuk mengukur panjang benda dengan tingkat ketelitian yang sederhana.
Satuan:
Biasanya digunakan dalam satuan sentimeter (cm) atau milimeter (mm).
Cara Menggunakan:
- Tempatkan mistar di sepanjang objek yang diukur, pastikan ujung mistar sejajar dengan ujung benda yang diukur.
- Baca angka pada skala mistar yang menunjukkan panjang benda.
Ketelitian:
- Ketelitian mistar umumnya adalah 1 mm (0,1 cm), yang berarti pengukuran dapat dibaca dengan presisi 1 milimeter.
Contoh:
- Mengukur panjang meja dengan mistar.
- Pembacaan: Jika panjang meja menunjukkan angka antara 30 cm dan 31 cm, dan ujung benda terletak di antara angka 30,4 cm, maka panjang meja tersebut adalah 30,4 cm.
2. Kaliper (Vernier Caliper)
Pengertian:
Kaliper adalah alat ukur panjang yang lebih presisi dibandingkan dengan mistar, digunakan untuk mengukur dimensi luar, dalam, dan kedalaman benda.
Satuan:
Satuan yang digunakan bisa dalam milimeter (mm) atau sentimeter (cm).
Cara Menggunakan:
- Pengukuran Dimensi Luar: Tempatkan rahang luar kaliper pada benda yang diukur, kemudian geser rahang hingga pas dan baca skala utama serta skala nonius.
- Pengukuran Dimensi Dalam: Gunakan rahang dalam untuk mengukur dimensi dalam suatu lubang.
- Pengukuran Kedalaman: Gunakan batang pengukur yang ada pada kaliper untuk mengukur kedalaman suatu objek.
Ketelitian:
- Kaliper memiliki ketelitian hingga 0,02 mm (0,002 cm). Ketelitian ini tergantung pada jenis kaliper (analog atau digital).
Contoh:
- Mengukur diameter luar pipa menggunakan kaliper.
- Pembacaan: Jika skala utama menunjukkan angka 20 mm dan skala nonius menunjukkan 0,04 mm, maka diameter pipa tersebut adalah 20,04 mm.
3. Mikrometer (Screw Gauge)
Pengertian:
Mikrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda dengan presisi yang sangat tinggi, biasanya digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter benda dengan ketelitian tinggi.
Satuan:
Biasanya menggunakan satuan milimeter (mm) atau mikrometer (µm).
Cara Menggunakan:
- Letakkan benda yang akan diukur antara spindel dan anvil (pelat pengukur).
- Putar sekrup pengatur untuk mendekatkan spindel hingga benda terjepit dengan kuat, lalu baca hasil pengukuran pada skala mikrometer.
Ketelitian:
- Mikrometer memiliki ketelitian hingga 0,01 mm (10 µm) atau lebih tergantung pada jenis mikrometer.
Contoh:
- Mengukur ketebalan kawat dengan mikrometer.
- Pembacaan: Jika skala utama menunjukkan 0,6 mm dan skala nonius menunjukkan 0,03 mm, maka ketebalan kawat tersebut adalah 0,63 mm.
4. Pengukur Jarak Laser (Laser Distance Meter)
Pengertian:
Pengukur jarak laser adalah alat ukur yang menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak atau panjang benda dengan akurasi yang sangat tinggi, biasanya digunakan untuk mengukur jarak jauh.
Satuan:
Satuan yang digunakan biasanya dalam meter (m).
Cara Menggunakan:
- Arahkan alat laser ke objek yang akan diukur, kemudian tekan tombol untuk memulai pengukuran.
- Pembacaan panjang akan ditampilkan pada layar digital alat tersebut.
Ketelitian:
- Pengukur jarak laser umumnya memiliki ketelitian hingga 1 mm, meskipun ada alat yang lebih canggih dengan ketelitian lebih tinggi (misalnya 0,1 mm).
Contoh:
- Mengukur jarak dari titik A ke titik B menggunakan pengukur jarak laser.
- Pembacaan: Jika alat laser menunjukkan angka 10,2 m, maka jarak antara titik A dan B adalah 10,2 meter.
5. Tali Ukur (Measuring Tape)
Pengertian:
Tali ukur adalah alat panjang yang fleksibel dan dapat digulung kembali. Biasanya digunakan untuk mengukur panjang benda yang lebih besar atau area dengan jarak panjang.
Satuan:
Tali ukur biasanya menggunakan satuan meter (m) atau sentimeter (cm).
Cara Menggunakan:
- Tarik tali ukur dan tempatkan ujungnya pada titik awal objek yang diukur.
- Tarik tali hingga ujung kedua mencapai titik pengukuran yang diinginkan, kemudian baca hasil pengukuran pada skala pada tali ukur.
Ketelitian:
- Tali ukur memiliki ketelitian tergantung pada kualitasnya, biasanya sekitar 1 mm atau 0,5 cm.
Contoh:
- Mengukur panjang dinding ruangan dengan tali ukur.
- Pembacaan: Jika tali ukur menunjukkan angka 4,5 m, maka panjang dinding tersebut adalah 4,5 meter.
Kesimpulan
Pemilihan alat ukur panjang tergantung pada tingkat ketelitian yang dibutuhkan. Alat seperti mistar cocok untuk pengukuran sederhana dengan ketelitian 1 mm, sementara kaliper dan mikrometer memberikan ketelitian yang lebih tinggi hingga 0,01 mm. Pengukur jarak laser sangat berguna untuk pengukuran panjang yang lebih besar dengan ketelitian yang sangat baik, sedangkan tali ukur digunakan untuk pengukuran panjang yang lebih fleksibel. Ketelitian pembacaan pengukuran harus selalu diperhatikan agar hasil pengukuran dapat diandalkan.
No comments:
Post a Comment