MenuBar

Kata Mutiara

"Keberhasilan merupakan tetesan dari jeri-payah perjuangan, luka, pengorbanan dan hal-hal yang mengejutkan. Kegagalan merupakan tetesan dari kemalasan, kebekuan, kelemahan, kehinaan dan kerendahan"

ANIMASI TULISAN BERJALAN

Wednesday, June 26, 2024

Sekilas Ulasan Serangan Ransomware LockBit 3.0

 








1. Deskripsi Detail Mengenai Ransomware LockBit 3.0

LockBit 3.0 adalah varian terbaru dari ransomware yang berkembang di bawah model Ransomware-as-a-Service (RaaS). Ransomware ini dikenal karena metode ekstensinya yang menggunakan pendekatan double extortion, yaitu mengunci data korban dan mengancam untuk mempublikasikan data yang dicuri jika tebusan tidak dibayar {1}. LockBit 3.0 menggunakan teknik anti-analisis canggih untuk menyembunyikan diri dan menjalankan enkripsi yang sangat cepat dan efisien, membuatnya menjadi ancaman yang tangguh bagi target-targetnya {2}{3}.

Cara Kerja LockBit 3.0

LockBit 3.0 bekerja dengan mengenkripsi data pada sistem target menggunakan kombinasi enkripsi AES dan RSA. Setelah mengenkripsi data, ransomware ini menuntut tebusan dalam cryptocurrency seperti Bitcoin atau Zcash untuk memberikan kunci dekripsi {1}{3}. Selain itu, LockBit 3.0 juga memiliki fitur untuk menonaktifkan Windows Defender dan mengubah log Windows Event untuk menghindari deteksi {3}. Malware ini bahkan mampu mencetak catatan tebusan melalui printer yang terhubung menggunakan API WinSpool {1}.

2. Sejarah Ransomware LockBit

LockBit pertama kali muncul pada September 2019 dan sejak itu telah menjadi salah satu kelompok ransomware paling aktif dan merusak di dunia siber. Dari varian awal hingga LockBit 3.0, kelompok ini terus mengembangkan teknik dan alat baru untuk meningkatkan efektivitas serangan mereka {2}. Pada tahun 2022, LockBit meluncurkan LockBit 3.0 yang memperkenalkan program bug bounty, yang pertama dari jenisnya dalam operasi ransomware, untuk mendorong peneliti keamanan melaporkan kerentanan demi imbalan uang {1}{3}.

3. Tools yang Biasa Digunakan Hacker LockBit 3.0

Hacker yang menggunakan LockBit 3.0 sering memanfaatkan berbagai alat dan teknik untuk menginfeksi dan menyebarkan ransomware di jaringan target. Beberapa alat yang umum digunakan termasuk {2}{3}:

  • GMER, PC Hunter, dan Process Hacker: Digunakan untuk menonaktifkan produk keamanan.
  • Network Scanner, Advanced Port Scanner, dan AdFind: Digunakan untuk enumerasi mesin terhubung di jaringan.
  • PsExec dan Cobalt Strike: Digunakan untuk pergerakan lateral dalam jaringan.
  • MEGA atau FreeFileSync: Digunakan untuk mengunggah file yang dicuri.
  • StealBit: Malwate otomatis yang digunakan untuk eksfiltrasi data.

4. Kejadian dan Isu Serangan LockBit di Dunia

LockBit 3.0 telah terlibat dalam berbagai serangan besar di seluruh dunia, termasuk serangan terhadap perusahaan teknologi besar seperti Accenture {1}. Pada Juni 2024, ransomware ini menyerang Pusat Data Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia, menyebabkan gangguan besar pada layanan publik dan operasional pemerintah {1}. Serangan ini melibatkan penguncian data penting dan meminta tebusan sebesar $8 juta untuk membuka kembali akses ke data tersebut {1}{2}.

5. Antisipasi Serangan LockBit 3.0

Untuk mengantisipasi dan mencegah serangan ransomware seperti LockBit 3.0, organisasi harus mengambil langkah-langkah berikut {1}{2}{3}:

  • Audit dan Inventarisasi: Melakukan inventarisasi aset dan data, serta mengidentifikasi perangkat dan perangkat lunak yang sah dan tidak sah.
  • Konfigurasi dan Pemantauan: Mengelola konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta memantau port, protokol, dan layanan jaringan.
  • Patch dan Pembaruan: Melakukan penilaian kerentanan secara teratur dan memperbarui sistem operasi dan aplikasi ke versi terbaru.
  • Perlindungan dan Pemulihan Data: Menerapkan langkah-langkah perlindungan data, backup, dan pemulihan, serta mengaktifkan otentikasi multi-faktor (MFA).
  • Pelatihan dan Pengujian: Melatih staf tentang ancaman siber dan menguji respons mereka terhadap serangan simulasi.

Kesimpulan

Ransomware LockBit 3.0 telah menunjukkan betapa canggih dan berbahayanya ancaman siber ini bagi organisasi di seluruh dunia. Dengan teknik-teknik canggih dan kemampuan enkripsi yang cepat, LockBit 3.0 terus menjadi ancaman signifikan bagi keamanan siber global. Penting bagi organisasi untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi diri dari serangan semacam itu.

Referensi

  1. AP News
  2. ZDNet
  3. Biometrics News

No comments:

Post a Comment

iklan

iklan