Dalam bagian "How to Automate Your Habits" dari bab The Third Law: Make It Easy di buku Atomic Habits, James Clear menjelaskan cara mengotomatisasi kebiasaan agar menjadi bagian alami dari kehidupan kita. Otomatisasi kebiasaan berarti menciptakan sistem yang memungkinkan kebiasaan berjalan tanpa banyak usaha atau pemikiran sadar. Langkah ini membantu mengurangi hambatan dalam memulai dan mempertahankan kebiasaan yang diinginkan.
Clear menjelaskan bahwa otomatisasi dimulai dengan membangun rutinitas dan sistem pendukung. Dengan mengintegrasikan kebiasaan ke dalam rutinitas harian, kita menciptakan pola perilaku yang konsisten. Misalnya, seseorang yang ingin membangun kebiasaan membaca bisa menjadikannya bagian dari rutinitas malam sebelum tidur. Kebiasaan yang sudah tertanam dalam jadwal harian lebih sulit untuk dilupakan.
Salah satu cara paling efektif untuk mengotomatisasi kebiasaan adalah dengan menggunakan teknologi. Clear menyarankan penggunaan alat seperti pengingat, aplikasi pelacak kebiasaan, atau perangkat otomatis untuk mendukung kebiasaan. Contohnya, alarm otomatis bisa digunakan untuk mengingatkan kita berolahraga atau aplikasi pengatur keuangan untuk membantu mengelola tabungan secara rutin.
Otomatisasi juga dapat dicapai melalui desain lingkungan yang strategis. Lingkungan yang mendukung kebiasaan akan secara otomatis mendorong kita untuk bertindak. Misalnya, menempatkan alat kebugaran di ruang yang mudah diakses atau menyimpan makanan sehat di tempat yang terlihat akan meningkatkan kemungkinan kita memilih opsi yang lebih baik. Lingkungan yang tepat mengurangi keputusan yang harus dibuat, membuat kebiasaan berjalan lebih lancar.
Clear juga membahas pentingnya mengotomatiskan keputusan, yaitu dengan membuat aturan pribadi yang jelas. Misalnya, menetapkan bahwa setiap gaji langsung disisihkan untuk tabungan atau investasi tertentu adalah bentuk otomatisasi keputusan. Dengan memiliki sistem ini, kita tidak perlu terus-menerus membuat pilihan yang sama, sehingga mengurangi beban mental.
Selain itu, Clear menggarisbawahi nilai mengotomatiskan kebiasaan buruk agar lebih sulit dilakukan. Dengan menambahkan hambatan pada kebiasaan buruk, kita secara tidak langsung mengurangi kecenderungan untuk melakukannya. Misalnya, menghapus aplikasi media sosial dari ponsel atau menjauhkan perangkat elektronik saat bekerja membantu mengurangi distraksi.
Kesimpulannya, mengotomatisasi kebiasaan adalah cara efektif untuk membuat perubahan positif menjadi lebih mudah dan berkelanjutan. Dengan membangun rutinitas, memanfaatkan teknologi, mendesain lingkungan, dan mengotomatiskan keputusan, kita menciptakan sistem yang mendukung kebiasaan baik. Strategi ini tidak hanya menghemat energi mental tetapi juga memastikan bahwa kebiasaan menjadi bagian alami dari kehidupan sehari-hari kita.