Pernyataan
“Keberhasilan Berawal dari Impian” bukanlah sesuatu yang baru bagi kita.
Sebagian besar dari kita mungkin sudah tahu. Namun, meskipun sudah tahu
bagaimana kekuatan mimpi itu, tidak banyak yang menggunakannya sebagai awal
dari semua keinginan kita.
Impian adalah salah satu rahasia sukses yang harus Anda miliki. Tentu saja
impian harus dijalankan dengan action. Istilah kerennya
adalah dream and action!
Jika
kita mau membaca sejarah biografi tokoh-tokoh ternama, maka kita akan menemukan
bahwa apa yang telah mereka hasilkan berawal dari mimpi.
Orang-orang yang sukses karena mereka berani bermimpi meraih sukses.
Orang-orang kaya karena mereka berani bermimpi menjadi kaya.
Sesungguhnya, hal tersebut berawal dari semua yang kita alami, yang membuat
kita ingin terus maju dan membuat diri kita sendiri, dan keluarga, menjadi
bangga. Bahkan kita merasa senang karena telah memanfaatkan waktu yang ada.
Zaman
sekarang, zaman pendidikan, kita harus meningkatkan pengetahuan melalui proses
belajar dengan baik. Ada 5 (lima) macam kekuatan impian yaitu :
1. Impian menunjukkan arah kepada kita
Ia bisa berperan sebagai kompas, memberitahu kita arah mana yang harus
ditempuh. Hingga kita mengenali arah yang benar itu, kita tidak akan pernah
mengetahui apakah langkah kita benar-benar merupakan kemajuan. Langkah kita
mungkin membawa kita ke belakang dan bukan ke depan. Jika bergerak ke sembarang
arah selain menuju impianmu, engkau akan kehilangan kesempatan-kesempatan yang
diperlukan untuk mencapai kesuksesan.
2.
Impian meningkatkan kekuatan kita
Tanpa impian, kita mungkin harus berjuang keras untuk melihat kekuatan yang ada
dalam diri kita karena kita tidak bisa melihat situasi di luar keadaan kita
saat ini. Akan tetapi dengan impian, kita mulai memandang diri kita dalam
cahaya baru, karena mempunyai kekuatan yang lebih besar dan mampu merentangkan
dan berkembang untuk mencapainya. Setiap kesempatan yang kita temui, setiap
sumber yang kita dapatkan, setiap talenta yang kita kembangkan, menjadi bagian
kekuatan kita untuk tumbuh ke arah impian itu. Semakin besar impian, semakin
besar pula kekuatannya.
3. Impian membantu kita menentukan prioritas
Impian memberi kita harapan untuk masa depan, dan ia juga memberi kita
kekuasaan di saat ini. Impian membuat kita memprioritaskan segala sesuatu yang
kita lakukan. Seseorang yang memiliki impian mengetahui apa yang akan atau
harus dikorbankannya agar bisa maju. Dia mampu mengukur segala sesuatu yang
dikerjakannya apakah membantu atau menghambat impian itu, memusatkan
perhatiannya pada hal-hal yang membawanya lebih dekat pada impian itu dan
memberi sedikit perhatian pada hal-hal sebaliknya.
4.
Impian menambah nilai pada pekerjaan kita
Impian menempatkan segala yang kita lakukan ke dalam perspektif. Bahkan
tugas-tugas yang tidak menyenangkan pun nilainya menjadi tinggi, saat kita
mengetahui hal itu memberi kontribusi pada pemenuhan impian. Setiap aktivitas
menjadi bagian penting di dalam gambar yang lebih besar itu.
5. Impian meramal masa depan kita
Ketika kita mempunyai impian, kita bukan hanya penonton yang duduk di belakang
dan mengharapkan segala sesuatu berubah membaik. Kita harus aktif ikut serta
dalam membentuk tujuan dan arti hidup kita. Angin perubahan tidak begitu saja
meniup ke sini dan ke sana. Impian kita, ketika dilanjutkan, mungkin sekali
merupakan peramal masa depan kita.
Orang
bisa sukses karena mempunyai impian. Contohnya Ludwig van Beethoven yang ingin
menyadarkan dunia akan kemampuan hebatnya dalam musik ketika dia membuat
sejumlah simfoni, dan ini terjadi setelah dia kehilangan pendengarannya.
Seperti juga Charles Dickens, yang dulunya bermimpi untuk menjadi seorang
penulis dan akhirnya dia menjadi novelis yang bukunya paling banyak dibaca
orang di Inggris pada zaman Victoria-–meskipun dia dilahirkan di keluarga
miskin.
Mimpi
juga merupakan sebuah inspirasi kita ke depan yang membuat kita menjadi
berusaha supaya mimpi itu terwujud dengan selalu mengandalkan Sang Pencipta.
Oleh karena kesuksesan kita akan membuat keluarga bangga, senang atas
kesuksesan yang kita punya.
Sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita mencerminkan nilai-nilai
Pancasila dalam berpikir dan bertindak, sehingga setiap impian yang kita
impikan menjadi sebuah kenyataan; seperti pepatah yang mengatakan “janganlah
memandang ke belakang tetapi tetap memandang ke depan, sehingga kita menjadi
manusia yang berbudi pekerti."