Menu Bar

Kata Mutiara

"Keberhasilan merupakan tetesan dari jeri-payah perjuangan, luka, pengorbanan dan hal-hal yang mengejutkan. Kegagalan merupakan tetesan dari kemalasan, kebekuan, kelemahan, kehinaan dan kerendahan"

ANIMASI TULISAN BERJALAN

Friday, December 22, 2023

9 framework web yang populer dalam ekosistem bahasa pemogramn Go

  Di bahasa pemrograman Go (atau disebut juga Golang), terdapat beberapa framework web yang digunakan untuk membangun aplikasi web. Berikut ini adalah beberapa framework web yang populer dalam ekosistem Go:


1. **Gin**: Gin adalah salah satu framework web yang paling populer dalam bahasa Go. Ia sangat cepat dan ringan, dirancang untuk menghasilkan performa tinggi. Gin menyediakan fitur-fitur yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi web RESTful dan memiliki banyak middleware yang dapat digunakan untuk menambahkan fungsionalitas tambahan.

Gin

2. **Echo**: Echo adalah framework web Go yang juga sangat cepat dan ringan. Ini memiliki API yang sederhana dan mudah digunakan. Echo dirancang untuk mengembangkan aplikasi web dengan cepat, terutama untuk aplikasi mikroservis.


3. **Beego**: Beego adalah framework web Go yang lengkap dan berfitur lengkap. Ini mencakup berbagai komponen seperti router, ORM (Object-Relational Mapping), dan dukungan untuk sistem caching. Beego juga memiliki alat pengembangan yang kuat yang mempermudah pengembangan aplikasi web.



4. **Fiber**: Fiber adalah framework web yang sangat cepat dan ringan untuk Go. Ia diklaim sebagai salah satu framework web tercepat dalam bahasa Go. Fiber memiliki antarmuka yang mirip dengan Express.js dalam JavaScript, membuatnya mudah dipahami bagi pengembang yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman JavaScript.

Fiber

5. **Buffalo**: Buffalo adalah framework web Go yang bertujuan untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi web dengan menyediakan alat-alat dan konvensi yang kuat. Ini termasuk generator kode yang membantu dalam pengembangan cepat.

Buffalo

6. **Revel**: Revel adalah framework web Go yang memiliki pola desain Model-View-Controller (MVC) yang kuat. Ini menyediakan alat dan struktur yang kuat untuk pengembangan aplikasi web dengan Go.

Revel

7. **Iris**: Iris adalah framework web yang fokus pada kinerja dan efisiensi. Ini memiliki dukungan untuk berbagai jenis response, routing yang cepat, dan banyak fitur lainnya. Iris dirancang untuk memaksimalkan kinerja aplikasi web.


8. **Gorilla Mux**: Gorilla Mux adalah router HTTP yang populer dalam ekosistem Go. Meskipun bukan sebuah framework web lengkap, ini digunakan untuk mengelola routing dalam aplikasi web Go. Pengguna dapat menggabungkannya dengan library dan komponen lain untuk membangun aplikasi web sesuai kebutuhan.

9.**Martini**. Martini adalah framework web yang dirancang untuk bahasa pemrograman Go (Golang).  Martini adalah salah satu framework web Go yang populer, penting untuk dicatat bahwa proyek ini telah tidak aktif sejak 2015. Itu berarti tidak ada pembaruan atau perbaikan keamanan yang dilakukan oleh komunitas pengembang, dan ada banyak alternatif yang lebih modern dan aktif yang mungkin lebih disarankan untuk pengembangan proyek Go Anda.

Pilihan framework web dalam bahasa Go akan tergantung pada kebutuhan proyek Anda. Jika Anda mencari kecepatan dan kinerja tinggi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan Gin, Echo, atau Fiber. Namun, jika Anda ingin kerangka kerja yang lebih lengkap dengan banyak alat bawaan, Anda dapat memilih Beego atau Buffalo. Penting untuk memahami persyaratan proyek Anda dan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing framework sebelum memutuskan mana yang akan digunakan.

10 Framework web yang populer dalam ekosistem Java

Di dunia Java, terdapat beberapa framework web yang digunakan untuk membangun aplikasi web. Setiap framework memiliki karakteristik dan kegunaannya masing-masing. Berikut adalah beberapa framework web yang populer dalam ekosistem Java:


1. **Spring Framework**: Spring adalah salah satu framework Java yang paling populer untuk pengembangan aplikasi web. Ini menyediakan berbagai modul untuk keperluan yang berbeda, termasuk Spring MVC untuk pengembangan web. Spring mempromosikan penggunaan konsep seperti injeksi ketergantungan (dependency injection) dan aspek pemrograman (aspect-oriented programming) untuk mempermudah pengembangan aplikasi yang skalabel, modular, dan mudah diuji.

Spring Framework


2. **JavaServer Faces (JSF)**: JSF adalah standar Java EE (Enterprise Edition) untuk pengembangan antarmuka pengguna web. Ini adalah framework yang komprehensif dan berfokus pada komponen, yang berarti Anda dapat membangun aplikasi web dengan menggabungkan komponen-komponen UI yang sudah ada tanpa perlu menulis banyak kode.

Java Server Faces


3. **Struts**: Apache Struts adalah framework yang lebih tua tetapi masih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi web. Ini mengikuti pola desain Model-View-Controller (MVC) dan telah menjadi basis banyak proyek besar.

Struts

4. **Play Framework**: Play adalah framework web yang ringan dan berfokus pada produktivitas. Ini menggunakan bahasa pemrograman Scala dan Java dan mengikuti pola desain Model-View-Controller (MVC). Play memiliki fitur-fitur yang kuat untuk membangun aplikasi web real-time dan responsif.


5. **Vaadin**: Vaadin adalah framework yang memungkinkan pengembang Java untuk membuat aplikasi web modern dengan antarmuka pengguna yang kaya menggunakan Java sebagai bahasa pemrograman server dan JavaScript di sisi klien.

6. **Grails**: Grails adalah framework web berbasis Groovy yang dibangun di atas platform Spring. Ini sangat produktif dan memudahkan pengembangan aplikasi web dengan cepat. Grails mengikuti pola desain Convention over Configuration (CoC).


7. **Vert.x**: Vert.x adalah toolkit dan framework untuk pengembangan aplikasi berkinerja tinggi yang berjalan di JVM (Java Virtual Machine). Ini digunakan untuk membangun aplikasi berbasis event-driven dan non-blocking.


Vertx

8. **Dropwizard**: Dropwizard adalah kerangka kerja yang dirancang khusus untuk pengembangan layanan web RESTful yang ringan dan berkinerja tinggi. Ini menyertakan berbagai komponen yang diperlukan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi web yang efisien.


9. **Spark**: Spark adalah framework web mikro yang sangat ringan dan sederhana yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi web RESTful dengan cepat. Ini tidak memerlukan konfigurasi yang rumit.

Spark

10. **Ninja Framework**: Ninja adalah framework web yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengembang dan menghasilkan aplikasi web yang aman dan efisien. Ini berfokus pada penggunaan Java dan fitur-fitur modern.

Ninja

Pemilihan framework web Java yang tepat akan tergantung pada kebutuhan proyek Anda, tingkat pengalaman Anda, dan preferensi Anda dalam hal desain dan gaya pengembangan. Setiap framework memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi penting untuk memahami persyaratan proyek Anda sebelum memilih salah satu framework tersebut.

Top 7 perusahaan transformasi digital

 Digital Transformation Companies Comparison Table

Digital Transformation CompaniesProsConsPricing
Accenture
  • Holistic evaluations
  • Processing oriented systems
  • Limited data flexibility
  • Limited dynamic frameworks
  • Contact sales
  • Manage myPrice
Deloitte
  • Excels at integrating technology
  • Experts in DevOps and automation
  • Limited technology capabilities
  • Heavy research needed
  • Contact sales
  • Submit RFP form
Boston Consulting Group
  • Highly regarded consultants
  • Wide range of capabilities
  • Not for small companies
  • A fast-paced approach
  • Contact sales
Cognizant
  • Strong cloud technology
  • Diverse technical services
  • Limited location access
  • Weak strategy capabilities
  • Contact sales
Capgemini
  • Deep digital expertise
  • Flexible approach to digital transformation
  • Limited global expertise
  • Limited strategy capabilities
  • Contact sales
Microsoft Corporation
  • Wide range of services
  • Strong documentation
  • Limited navigation help
  • Complicated networking
  • Contact sales
  • Pricing Calculator
McKinsey & Company
  • Many projects completed
  • Pilot testing before expanding to other parts of the company
  • Limited technical capabilities
  • Hard-driving attitude
  • Contact sales

source : https://www.datamation.com/big-data/top-digital-transformation-companies/#deloitte

Bagaimana pendapat kita tentang hubungan yang posesif?


Sebagai introvert, hubungan yang positif adalah yang berorientasi pada hubungan emosional yang mendalam, serta memahami dan menghargai sifat introvert yang unik. Hal ini membuat hubungan menjadi lebih stabil dan berdurasi lama, karena kedua pihak menikmati alasan yang sama untuk menjalinnya.

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menjalankan hubungan yang positif dengan introvert:


Berikan waktu bersama

Waktu yang bersama merupakan komponen penting dalam setiap hubungan. Dengan memberikan introvert waktu untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai, Anda akan menghargai mereka sebagai individu yang unik.


Pertahankan komunikasi tertulis

Meskipun introvert lebih mudah untuk mengekspresikan diri mereka melalui tulisan daripada percakapan, ada baiknya untuk mengadopsi strategi komunikasi tertulis secara berkala. Hal ini dapat membantu Anda mengevaluasi hubungan Anda dengan introvert secara objektif dan memastikan bahwa kedua pihak mengerti bagaimana cara kita bertualang dalam hidup.


Perlakukan dengan tulus

Dengan menunjukkan rasa hormat, kejujuran, dan keinginan untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan, Anda akan membangun kerangka emosional yang kuat dengan introvert Anda.


Respek preferensi introvert

Selama setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan, introvert mungkin lebih cocok dalam lingkungan yang kadang-kadang dapat menciptakan stress yang tidak perlu. Oleh karena itu, Anda perlu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk introvert Anda, serta menikmati perbedaan ini yang menciptakan hubungan yang unik dan menarik.


Dengan menjalankan hubungan yang positif dan menyadari pentingnya menghargai sikap introvert yang unik, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dan menyenangkan untuk setiap pihak.


Jadi, setiap individu harus menghargai introvertisme, yang merupakan ciri khas pribadi setiap individu yang menjadi introvert. Dengan begitu, kita dapat belajar bagaimana cara kita bisa terlibat dengan cara yang efektif dan menguntungkan untuk semua pihak.


Tuesday, October 4, 2022

Cara membuat bootstrap dalam aplikasi baru menggunakan React

  

Cara membuat aplikasi baru menggunakan React

Buatlah Aplikasi React menggunakan terminal command line pada Software Visual studio Code  dan tekan Enter.

npx create-react-app my-app

my-app adalah nama folder tempat penyimpanan aplikasi yang dibuat menggunakan react.

2.       Ubahlah direktori menuju nama folder yang telah dibuat dengan mengetik perintah cd+nama folder seperti dibawah ini. Kemudian tekan Enter.

cd my-app

Project Structure: kita berada dalam project direktori seperti yang kita telah berhasil membuat aplikasi react As  dan install package yang telah dibutuhkan. Setelah membuat aplikasi react , struktur proyek akan terlihat seperti pada gambar berikut.


 

3.  Pilih terminal nodejs pada command line terminal. Jika kita ingin menginstal bootrap di aplikasi react yang saja dibuat . Arahkan menuju folder direktori aplikasi yang telah dibuat . Disini nama foldernya adalah B:\my-app>.

npm install bootsrap



Bootstrap telah berhasil diinstall. Pilih folder dan version bootstrap yang diinstall dengan mengamati dalam folder node_modules.


Versi bootstrap yang telah diinstall dapat juga diamati di file package.json .

Filename: package.json


4.  Setelah install bootstrap, import  Bootstrap minified CSS file dan  Bootstrap JavaScript minified bundle file kedalam index.js dimana ada dalam  B:\my-app\src.

 
import 'bootstrap/dist/css/bootstrap.min.css';
import 'bootstrap/dist/js/bootstrap.bundle.min';

 

dua pernyataan diatas dibutuhkan didalam file index.js untuk mengimpor dependencies didalam file react supaya menggunakan kelas bootstrap di dalam React app component.

Filename: index.js

5.   Install popper.js dan jquery untuk menggunakan komponen javascript bootstrap. Untuk menginstall jquery dan popper.js silahkan buka terminal dalam folder my-app , ketik perintah berikut di terminal command line laulu tekan enter.

npm install jquery popper.js

setelah install import kedua dependencies ke dalam aplikasi React didalam case index.js . berikut kedua statement yang digunakan untuk mengimpor dependencies ini.

import $ from 'jquery';

import Popper from 'popper.js';

 

Filename: index.js



6.   Buatlah bootstrap sederhana sebagai contoh bootstrap button  didalam case nama file App.js.

FileName : App.js


7.       Run aplikasi React dengan mengetik perintah deploy pada command line terminal nodejs seperti dibawah ini

       npm start

8.       Setelah running server , kita akan melihat output layer  seperti dibawah ini.






iklan

iklan