Gambar tersebut menjelaskan kasus penurunan tegangan sumber dari 20.000 V → 19.450 V pada sebuah distribution transformer (trafo distribusi).
📌 1. Apa yang terjadi?
- 
Rated HV trafo: 20 kV (20.000 V). 
- 
Tegangan sumber aktual: 19,45 kV. 
- 
Terjadi drop 550 V (≈ 2,75%) dari tegangan nominal. 
📌 2. Fungsi Tap Changer
Trafo dilengkapi Tap Changer untuk mengatur tegangan sisi HV sehingga tegangan sisi LV tetap sesuai (umumnya 400 V pada trafo distribusi).
Dari nameplate terlihat pilihan tap:
- 
Tap 1 → 20.500 V 
- 
Tap 2 → 20.250 V 
- 
Tap 3 → 20.000 V (posisi normal / nominal) 
- 
Tap 4 → 19.750 V 
- 
Tap 5 → 19.500 V 
📌 3. Langkah praktis penentuan tap
- 
Ukur tegangan HV dan LV saat beban normal. 
 → Dalam kasus ini HV = 19,45 kV.
- 
Target LV: sekitar 400 V (fase-fase). 
 → Perlu disesuaikan dengan drop jaringan LV.
- 
Hitung % tap: 
- 
Pilih tap terdekat: - 
Tiap tap step = ±2,5% dari tegangan nominal. 
- 
Karena sumber lebih rendah, trafo harus dinaikkan tap → pindah ke posisi HV yang lebih tinggi. 
- 
Jadi dari Tap 3 (20.000 V) digeser ke Tap 2 (20.250 V) atau Tap 1 (20.500 V). 
 
- 
- 
Verifikasi di LV panel: - 
Pastikan tegangan fase-fase mendekati 400 V. 
- 
Bila masih di bawah 400 V → geser ke Tap 1. 
- 
Bila cukup di Tap 2 → biarkan di sana. 
 
- 
📌 4. Catatan Penting
- 
Pergantian tap dilakukan saat trafo off-load (OFF-load tap changer), kecuali kalau pakai OLTC (On Load Tap Changer). 
- 
Selalu koordinasi dengan dispatcher / control center sebelum ubah tap. 
- 
Setelah penyesuaian, lakukan monitoring tegangan LV pada beberapa beban & waktu berbeda. 
👉 Jadi intinya: karena tegangan sumber drop ke 19,45 kV, maka tap trafo perlu dinaikkan (ke Tap 2 atau Tap 1) agar tegangan sisi LV tetap sekitar 400 V.
contoh perhitungan tegangan LV untuk tiap posisi tap—dan koreksi kecil:
kalau tegangan sumber HV turun, maka tap HV harus diturunkan (ke nilai kV yang lebih rendah) agar LV kembali mendekati 400 V. Sebelumnya aku sempat menyebut “naik tap”—itu terbalik. 🙏
Data:
- 
Trafo distribusi: 20 kV / 0.4 kV (Dyn5) 
- 
Pilihan tap HV (nameplate): 20.5 – 20.25 – 20.0 – 19.75 – 19.5 kV 
- 
Tegangan sumber aktual: 19.45 kV 
- 
Target LV: ≈ 400 V (line-to-line) 
Rumus praktis (ideal, tanpa rugi):
Hasil per tap
| Posisi Tap (kV) | Perhitungan | Perkiraan di LV | 
|---|---|---|
| 20.5 | ≈ 379.5 V | |
| 20.25 | ≈ 384.2 V | |
| 20.0 | ≈ 389.0 V | |
| 19.75 | ≈ 393.9 V | |
| 19.5 | ≈ 399.0 V ✅ | 
Rekomendasi: pilih Tap 5 (19.5 kV) — hasil LV ≈ 399 V, sangat dekat dengan target 400 V.
Sebagai pembanding, Tap 4 (19.75 kV) memberi ≈ 394 V (masih OK bila kebijakan tegangan ±5% → 380–420 V), tetapi Tap 5 paling tepat untuk kondisi 19.45 kV.
Langkah ringkas di lapangan
- 
Ukur HV & LV saat beban normal (beberapa waktu). 
- 
Hitung per opsi tap (pakai rumus di atas). 
- 
Pilih tap yang membuat LV ~400 V (atau dalam band kebijakan, mis. ±5%). 
- 
Ganti tap sesuai SOP (OFF-load kecuali OLTC), koordinasi dengan dispatcher. 
- 
Verifikasi di panel LV: tegangan fasa-fasa ≈ 400 V dan seimbang. 
- 
Monitor lagi saat beban puncak & rendah; sesuaikan bila profil HV berubah. 

No comments:
Post a Comment